
Harapan Tinggi, Realita Pahit Joao Felix Hanya Main 2 Kali di Liga Champions Bersama Milan
Harapan Tinggi, Realita Pahit Joao Felix Hanya Main 2 Kali di Liga Champions Bersama Milan
Joao Felix datang ke AC Milan dengan harapan besar untuk bersinar di panggung Eropa, khususnya di Liga Champions. Namun, kenyataan tak sesuai dengan ekspektasinya. Alih-alih menjadi pemain kunci, ia justru hanya mendapatkan kesempatan bermain dalam dua pertandingan sebelum Milan harus angkat kaki dari kompetisi paling bergengsi di benua biru itu.
Ketika Felix bergabung dengan Milan, banyak yang berharap ia bisa membawa kreativitas dan ketajaman di lini depan. Pemain asal Portugal itu dikenal dengan skill individu yang mumpuni serta visi bermain yang tajam. Dengan pengalaman bermain di kompetisi besar bersama Atletico Madrid dan Chelsea, ia diharapkan menjadi salah satu sosok penting dalam skuad Rossoneri.
Namun, Sérgio Conceição tampaknya memiliki pandangan lain. Felix lebih sering menghiasi bangku cadangan ketimbang tampil sebagai starter di laga-laga penting.
Di fase grup Liga Champions musim ini, Felix hanya tampil dalam dua pertandingan. Sayangnya, kontribusinya belum cukup untuk membantu Milan melaju lebih jauh. Meski menunjukkan potensi dalam laga yang ia mainkan, menit bermain yang terbatas membuatnya sulit menunjukkan performa terbaik.
Beberapa faktor diyakini menjadi alasan minimnya kepercayaan yang diberikan kepada Felix. Salah satunya adalah persaingan ketat di lini serang Milan, di mana Rafael Leão dan Santiago Gimenez menjadi pilihan utama Conceição. Selain itu, banyak yang menyebut Felix masih perlu menyesuaikan diri dengan gaya permainan Milan yang lebih mengandalkan fisik dan pressing tinggi.
Dalam beberapa wawancara, Felix tak menyembunyikan kekecewaannya. Meski tetap profesional, ekspresi dan bahasa tubuhnya di lapangan menunjukkan rasa frustrasi. Harapannya untuk menjadi andalan Milan di Liga Champions tak terwujud, dan kini masa depannya di klub pun menjadi tanda tanya besar.
Dengan Milan yang kini sudah tersingkir dari Liga Champions, Felix harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan tempat utama di Serie A. Jika tidak, bukan tak mungkin ia akan mencari peluang baru di klub lain pada musim mendatang.
Apakah Joao Felix akan tetap bertahan dan berjuang di Milan, atau justru mencari jalan keluar? Hanya waktu yang bisa menjawab.