
Stephen Curry Ukir Sejarah! Jadi Pemain Pertama dengan 4.000 3-Pointers di NBA
Stephen Curry Ukir Sejarah! Jadi Pemain Pertama dengan 4.000 3-Pointers di NBA
Stephen Curry bukan hanya sekadar pencetak angka ulung, tetapi juga sosok yang merevolusi permainan basket dengan tembakan tiga angkanya. Kini, ia kembali menegaskan statusnya sebagai legenda hidup dengan menjadi pemain pertama dalam sejarah NBA yang mencapai 4.000 three-pointers.
Sebelum era Curry, tembakan tiga angka bukanlah aspek utama dalam strategi permainan tim. Para pemain lebih banyak mengandalkan tembakan jarak menengah dan serangan di bawah ring. Namun, sejak kedatangannya di NBA pada 2009, Curry mengubah segalanya. Dengan kemampuan menembaknya yang luar biasa—baik dari spot-up maupun off-the-dribble—ia menciptakan tren baru di liga.
Kini, hampir semua tim di NBA mengadopsi strategi yang menjadikan tembakan tiga angka sebagai senjata utama. Statistik pun menunjukkan peningkatan drastis dalam jumlah tembakan tiga angka yang dilakukan per tim sejak era Curry dimulai. Singkatnya, ia telah mengubah wajah basket modern dan mendikte cara permainan dimainkan di seluruh dunia.
Sebagai perbandingan, Ray Allen, yang sebelum ini memegang rekor NBA dengan 2.973 three-pointers, membutuhkan 18 musim untuk mencapai angka tersebut. Curry tidak hanya melampaui rekor itu, tetapi ia melakukannya dengan jumlah pertandingan yang lebih sedikit dan dengan efisiensi yang jauh lebih tinggi.
Lebih mengesankan lagi, Curry tidak sekadar menembak dari luar garis tiga angka—ia menembak dari mana saja di lapangan. Tembakan dari logo? Masuk. Step-back dengan penjagaan ketat? Tidak masalah. Catch-and-shoot dalam sepersekian detik? Mudah bagi Curry. Konsistensinya dalam mencetak angka dari luar garis tiga bukan hanya menambah keunggulan bagi timnya, tetapi juga menciptakan momen-momen magis yang membuat para penggemar NBA selalu terkesima.
Apa yang membuat pencapaian Curry semakin luar biasa adalah cara ia melakukannya—dengan gaya permainan yang tidak hanya efektif, tetapi juga spektakuler. Ia membuktikan bahwa pemain bertubuh kecil di NBA tetap bisa menjadi dominan jika memiliki keterampilan dan pemahaman permainan yang luar biasa.
Namun, dengan pencapaian 4.000 three-pointers ini, satu pertanyaan besar muncul: seberapa jauh ia bisa melangkah? Curry masih berada dalam kondisi fisik yang prima, dan selama ia tetap sehat, angka ini hanya akan terus bertambah. Dengan begitu, ia berpotensi menciptakan rekor yang akan bertahan selama beberapa dekade ke depan.
Satu hal yang pasti: Stephen Curry bukan hanya sekadar pencetak angka terbaik dalam sejarah NBA—ia adalah simbol perubahan dalam dunia basket. Dengan 4.000 three-pointers dan terus bertambah, warisannya akan tetap hidup dalam setiap tembakan yang menggetarkan jaring dari luar garis tiga angka.