
Fulham Tumbangkan Liverpool Asa Tampil di Kompetisi Eropa Kian Menguat
Fulham mencatatkan kemenangan luar biasa dengan tumbangkan Liverpool 3-2 dalam laga lanjutan Liga Premier Inggris yang berlangsung penuh drama. Hasil ini menjadi bukti ketangguhan The Cottagers dan menyalakan kembali ambisi mereka untuk menembus kompetisi Eropa musim depan. Kemenangan tersebut menjadi yang kedua dari total 16 pertemuan terakhir mereka melawan The Reds—sebuah pencapaian yang patut dicatat.
Peluang Emas Rodrigo Muniz
Tampil di hadapan pendukung sendiri di Craven Cottage, Fulham langsung menampilkan permainan agresif sejak menit pertama. Andreas Pereira menjadi aktor penting ketika menekan Ibrahima Konaté di kotak penalti, nyaris memanfaatkan kekeliruan sang bek. Meski peluang emas Rodrigo Muniz berhasil dipatahkan oleh intervensi krusial Virgil van Dijk, tekanan intens itu mencerminkan niat besar tuan rumah.
Namun, justru Liverpool yang lebih dulu membuka keunggulan. Pada menit ke-14, Alexis Mac Allister mencetak gol menakjubkan melalui tembakan keras dari luar kotak penalti, setelah kerja keras Ryan Gravenberch dalam merebut bola. Sepakan sang gelandang melengkung dan tak mampu dihalau Bernd Leno.
Gol Penyeimbang Ryan Sessegnon
Tertinggal satu gol tak memadamkan semangat Fulham. Tekanan demi tekanan akhirnya membuahkan hasil sembilan menit berselang. Umpan silang dari Pereira salah diantisipasi oleh Curtis Jones, dan bola liar langsung disambar Ryan Sessegnon dengan tembakan tajam yang menyamakan skor. Ini menjadi momen istimewa bagi Sessegnon yang kembali tampil sebagai starter di Craven Cottage untuk pertama kalinya sejak 2019.
Kebangkitan Fulham terus berlanjut. Sebuah blunder dari Andrew Robertson dimanfaatkan oleh Alex Iwobi, yang sempat melihat tembakannya diblok, namun bola kembali mengarah padanya dan mengenai Robertson sebelum bersarang di gawang Caoimhín Kelleher. Gol tersebut menjadi pembalik momentum yang sangat vital.
Aksi Gemilang Leno
Beberapa menit berselang, Muniz memperbesar keunggulan Fulham. Ia berhasil mengatasi tekanan Van Dijk, mengontrol umpan dari Iwobi, dan melepaskan sepakan akurat ke pojok bawah gawang. Skor menjadi 3-1, dan atmosfer stadion semakin membara.
Liverpool, yang tampil di bawah asuhan pelatih anyar Arne Slot, mencoba merespons di babak kedua. Beberapa peluang tercipta melalui Diogo Jota dan Dominik Szoboszlai, namun aksi gemilang Leno menjaga keunggulan tuan rumah. Slot lalu merotasi susunan pemain, termasuk memasukkan Conor Bradley yang langsung menciptakan assist untuk gol Luis Díaz, memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2.
Tiga Poin Krusial
Kendati terus menekan di sisa laga, Liverpool gagal mencetak gol penyeimbang. Peluang Harvey Elliott membentur mistar, dan Leno kembali menjadi pahlawan dengan menggagalkan peluang dari Elliott dan Federico Chiesa. Fulham pun mengakhiri laga dengan tiga poin krusial yang menjaga asa tampil di pentas Eropa tetap hidup.
Sementara itu, kekalahan ini menjadi yang ketiga dari empat pertandingan terakhir bagi Liverpool di semua ajang. Meskipun masih berada dalam jalur perebutan gelar Liga Premier, performa yang tidak stabil menimbulkan kekhawatiran di kalangan pendukung mereka.