
Inter Milan Amankan Kemenangan Tipis di Leg Pertama Usai Laga Panas di Allianz Arena
Inter Milan berhasil membawa pulang modal berharga usai mencuri kemenangan dramatis 2-1 atas Bayern Munich dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions UEFA. Gol penentu dari Davide Frattesi di menit ke-88 tak hanya memastikan keunggulan, tapi juga mengakhiri catatan 22 laga kandang tak terkalahkan Bayern di ajang ini.
Badai Cedera di Bayern Munich
Meski digerogoti badai cedera, Bayern tampil penuh percaya diri sejak awal. Peluang emas tercipta ketika sepakan Michael Olise nyaris membuka keunggulan, namun bola melenceng tipis dari gawang. Inter Milan perlahan mengambil alih permainan, meski pertahanan rapat tuan rumah membuat mereka sulit menembus. Justru tuan rumah lebih sering mengancam—Olise menjadi motor serangan utama dengan umpan panjang yang membuka ruang bagi Harry Kane. Sayangnya, tendangan Kane hanya membentur tiang gawang.
Tak lama berselang, Carlos Augusto nyaris membalas, namun hanya mampu mengenai sisi luar jaring. Hingga akhirnya, Inter sukses memecah kebuntuan menjelang jeda. Sebuah umpan silang datar dari Augusto tak diantisipasi dengan baik oleh barisan belakang Bayern dan jatuh ke kaki Marcus Thuram. Dengan cerdik, Thuram menyodorkan bola ke Lautaro Martínez yang menyambutnya dengan sepakan luar kaki ke pojok atas gawang.
Memasuki babak kedua, Inter terus menekan. Urbig harus bekerja keras menepis tendangan tajam Martínez dari sudut sempit. Bayern merespons dengan memperlambat ritme permainan, namun tetap kesulitan menciptakan peluang bersih—hanya sepakan voli Raphaël Guerreiro yang sedikit mengancam.
Ketegangan memuncak di 10 menit terakhir. Bayern akhirnya menyamakan skor lewat kombinasi apik antara Kimmich dan Laimer, yang mengirim bola matang ke Thomas Müller untuk mencetak gol dari jarak dekat.
Namun kegembiraan Bayern tak bertahan lama. Nicolò Barella membuka ruang, memberikan bola pada Augusto yang kembali unjuk ketenangan dengan umpan tanpa pamrih kepada Frattesi. Tanpa kesalahan, Frattesi menuntaskan peluang dan membungkam Allianz Arena.
Kini, kans Bayern untuk lolos tampak suram. Statistik menunjukkan mereka belum pernah membalikkan ketertinggalan kandang di leg pertama dalam sistem gugur Liga Champions atau Piala Eropa. Sementara itu, Inter yang sedang on fire di pentas domestik, berpeluang besar meraih treble musim ini jika bisa menjaga performa di leg kedua.