
Dua Gol untuk Nakamura Keito, Kebangkitan untuk Reims Misi Bertahan Hidup Dimulai
Stade de Reims mengakhiri kutukan tujuh laga tandang tanpa kemenangan di Ligue 1 dengan cara yang mengejutkan. Bertandang ke markas RC Lens, tim asuhan Will Still berhasil meraih kemenangan 2-0 yang membawa mereka keluar dari zona play-off degradasi dan mengangkat posisi mereka ke peringkat ke-14. Sebaliknya, hasil ini menjadi pukulan telak bagi ambisi Lens untuk meraih tiket kompetisi Eropa musim depan.
Babak Pertama: Cedera, Tekanan, dan Gol Pembuka
Lens mengawali pertandingan dengan tekanan tinggi, menunjukkan ambisi mereka sejak menit awal. Pada menit ke-10, peluang emas datang dari kerja sama Florian Sotoca dan Goduine Koyalipou, namun penyelesaian akhir masih belum sempurna.
Tuan rumah mengalami malapetaka ketika Deiver Machado keluar lapangan karena cedera, dan Angelo Fulgini, pemain yang lebih ofensif, menggantikannya. Namun justru Reims yang lebih dulu mencetak gol. Tanpa ragu, Nakamura Keito menyelesaikan peluang dengan tembakan ke sudut atas gawang, membawa Reims unggul 1-0.
Babak Kedua: Peluang Beruntun dan Ketangguhan Diouf
Lens berusaha bangkit di babak kedua dan hampir menyamakan kedudukan lewat Sotoca, tetapi Hiroki Sekine menggagalkan peluang itu. Tuan rumah terus memberikan tekanan, termasuk sundulan Koyalipou dan tembakan Andy Diouf yang melebar. Di sisi lain, Reims kehilangan Amadou Koné karena cedera, dan John Patrick menggantikannya pada menit ke-64.
Yehvann Diouf tampil luar biasa di bawah mistar Reims. Ia menggagalkan peluang beruntun dari Anass Zaroury dan Adrien Thomasson, menjaga keunggulan timnya tetap utuh.
Penutup: Gol Kedua Nakamura Keito dan Penderitaan Lens
Ketika Lens terus menyerang dan meninggalkan celah di lini belakang, Reims memanfaatkannya. Nhoa Sangui memimpin serangan balik cepat dan mengarahkan bola kepada Nakamura Keito, yang dengan tenang mencetak gol keduanya malam itu. Skor 2-0 menjadi penutup yang manis bagi tim tamu sekaligus memastikan tiga poin krusial bagi Reims.
Dengan hasil ini, Reims tidak hanya mengakhiri rekor tanpa kemenangan selama 13 laga, tetapi juga mendapatkan kembali kepercayaan diri mereka. Sementara Lens harus menghadapi kenyataan pahit, tertinggal lima poin dari zona enam besar.