
Benfica Selamat dari Neraka Boca Comeback Epik 10 vs 10 di Miami
TITIKPENALTI – Dalam duel penuh emosi di Grup C Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, Benfica menunjukkan mental baja. Mereka bangkit dari ketertinggalan dua gol dan memaksakan hasil imbang 2-2 melawan Boca Juniors. Kedua tim menuntaskan laga dengan sepuluh pemain, mempertegas betapa panasnya atmosfer pertandingan ini.
Benfica Tancap Gas, Tapi Gagal Maksimalkan Peluang
Sejak peluit awal, Benfica langsung mengambil inisiatif permainan. Mereka berupaya melanjutkan tren mencetak gol dalam 15 laga beruntun. Renato Sanches menciptakan peluang pertama, namun tembakannya melenceng. Ángel Di María, sang maestro veteran, mengatur tempo dan mengirim umpan silang ke Bruma, yang kemudian melepaskan tembakan keras—sayangnya bola hanya membentur tiang.
Boca Hajar Balik Lewat Dua Serangan Efektif
Meski lebih banyak bertahan, Boca membalas dengan dua serangan yang sangat efektif. Pada menit ke-22, Lautaro Blanco mengecoh Florentino Luís di sisi kiri, lalu mengirim umpan datar yang disambut Miguel Merentiel menjadi gol pertama. Lima menit kemudian, Rodrigo Battaglia menggandakan keunggulan lewat sundulan tajam setelah Kevin Zenón dan Ayrton Costa mengolah sepak pojok dengan skema matang.
Otamendi Dijatuhkan, Di María Hidupkan Harapan
Menjelang babak pertama berakhir, Nicolás Otamendi memenangkan penalti setelah dijatuhkan di kotak terlarang. Setelah tim VAR meninjau ulang, Ángel Di María melangkah percaya diri dan mengonversi penalti itu dengan sempurna. Benfica pun memperkecil ketertinggalan dan membawa semangat baru ke ruang ganti.
Kedua Tim Saling Gigit Tapi Minim Peluang
Memasuki babak kedua, Benfica dan Boca sama-sama kesulitan menciptakan peluang bersih. Otamendi kembali mendapatkan peluang melalui sundulan, tetapi arah bola belum akurat. Boca mencoba menambah keunggulan lewat Battaglia, namun sundulannya juga tak menemui sasaran.
Belotti Kartu Merah, Otamendi Kembali Menjadi Pahlawan
Ketegangan mencapai puncak ketika Andrea Belotti melakukan pelanggaran keras terhadap Ayrton Costa. Wasit tak ragu mengeluarkan kartu merah langsung. Meski kehilangan satu pemain, Benfica justru menemukan momentumnya.
Di menit ke-84, Orkun Kökçü mengirim sepak pojok tajam yang langsung disundul Otamendi ke gawang Boca. Gol itu menyamakan skor dan menyelamatkan Benfica dari kekalahan. Beberapa menit kemudian, Jorge Figal melakukan tekel keras terhadap Florentino Luís. Wasit kembali mencabut kartu merah.
Penutup: Benfica Bangkit, Boca Catat Sejarah
Benfica memang belum berhasil meraih kemenangan dalam empat pertandingan terakhir, tetapi mereka membuktikan daya juang luar biasa. Sementara itu, Boca mencatat sejarah sebagai tim Argentina pertama yang sukses menghindari kekalahan melawan tim Eropa di panggung Piala Dunia Antarklub.