River Plate Sikat Urawa dengan Trio Gol Mematikan
River Plate membuka kiprahnya di Piala Dunia Antarklub FIFA (CWC) dengan penampilan penuh percaya diri. Klub asal Argentina itu menaklukkan wakil Jepang, Urawa Red Diamonds, dengan skor tegas 3-1 dalam laga pembuka Grup E, menunjukkan dominasi yang nyaris tak terbendung sejak menit pertama.
Tekanan Cepat River Lumpuhkan Awal Permainan Urawa
Sejak peluit awal dibunyikan di stadion, River tampil agresif dan menekan dengan intensitas tinggi. Tim besutan Martín Demichelis tak memberi ruang bagi Urawa untuk bernapas. Dalam waktu 20 menit, Sebastián Driussi hampir membuka keunggulan setelah melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Sayangnya, bola membentur tiang dan keluar lapangan, menyisakan kegelisahan bagi lini belakang Urawa.
Colidio Buka Keran Gol
Dominasi River akhirnya membuahkan hasil. Marcos Acuña mengirimkan umpan silang tajam yang menyulitkan barisan belakang Urawa. Facundo Colidio, tanpa ragu, menyambut bola di antara bek dan kiper, lalu menyundulnya masuk ke gawang untuk membawa River unggul 1-0.
Urawa Balas, Tapi VAR Membungkam Harapan
Urawa sempat menggigit balik. Marius Høibråten mencetak gol indah lewat sundulan ke sudut atas gawang. Namun kegembiraan itu tak bertahan lama karena hakim garis mengangkat bendera—offside. Skor tetap 1-0 hingga babak pertama usai, dan tekanan emosional mulai menyelimuti tim asal Jepang.
Blunder Fatal dan Kesempatan yang Terbayar Mahal
Di babak kedua, Urawa mencoba mengambil kendali permainan. Sayangnya, lini belakang mereka kembali goyah. Høibråten gagal menyapu bola secara sempurna, dan Driussi, yang sigap membaca situasi, menyambar bola dengan sundulan melewati Shūsaku Nishikawa. River memperbesar keunggulan menjadi 2-0.
Namun perjuangan Urawa belum usai. Takurō Kaneko berhasil menusuk ke dalam kotak penalti dan dijatuhkan oleh Acuña. Wasit menunjuk titik putih. Yūsuke Matsuo melangkah tenang dan mengeksekusi penalti dengan sempurna, memperkecil kedudukan jadi 2-1.
Meza Tutup Laga dengan Pukulan Terakhir
Saat Urawa mencoba bangkit, River justru memberikan pukulan telak. Di menit-menit akhir, Maximiliano Meza yang baru masuk sebagai pemain pengganti melompat tinggi dan menyambut umpan sudut dari Acuña. Sundulannya begitu presisi hingga Nishikawa tak bisa berbuat banyak. Gol ketiga River memastikan kemenangan dan membawa mereka ke puncak klasemen sementara Grup E.
Dominasi River Plate: Efisien, Tenang, dan Mematikan
River Plate menunjukkan kualitas mereka sebagai tim elite. Dengan strategi yang terukur dan penyelesaian akhir yang tajam, mereka memanfaatkan setiap celah pertahanan lawan. Tak hanya mengalirkan bola seperti namanya, River juga memperlihatkan ketangguhan mental dan kualitas teknis yang siap menghadapi tantangan lebih besar di CWC.
