
Monterrey Menggila Urawa Dibantai 4-0, Tiket Babak Gugur CWC 2025 di Tangan
Monterrey menunjukkan kelasnya sebagai salah satu tim favorit di Grup E Piala Dunia Antarklub FIFA (CWC) 2025. Bermain di laga terakhir fase grup, Los Rayados tampil trengginas dan menghancurkan wakil Jepang, Urawa Red Diamonds, dengan skor telak 4-0.
Kemenangan ini bukan hanya mengantar Mereka ke babak gugur, tetapi juga memperpanjang catatan impresif mereka yang belum pernah kalah di waktu normal melawan tim-tim Asia—dengan rincian empat kemenangan dan dua hasil imbang.
Start Kilat Monterrey, Urawa Langsung Tertekan
Begitu peluit awal berbunyi, Mereka langsung menggebrak. Baru empat menit berjalan, Alfonso Alvarado nyaris membuka keunggulan lewat sundulan, namun bola hanya menghantam tiang gawang.
Urawa tak tinggal diam. Matheus Savio mencoba membalas lewat skema bola mati, tapi Esteban Andrada tampil sigap dan menepis bola ke tiang. Tim asal Jepang terus berusaha menemukan celah, namun upaya Takahiro Sekine dan Ryōma Watanabe masih kandas di kaki pertahanan Monterrey.
Tekanan Berbuah Hasil, Monterrey Mulai Berpesta
Mereka terus menekan pertahanan lawan. Alvarado hampir memanfaatkan kesalahan posisi Shūsaku Nishikawa yang keluar terlalu jauh dari gawang, tetapi bola masih melebar tipis.
Serangan demi serangan akhirnya membuahkan hasil di menit ke-30. Nelson Deossa melepaskan tembakan jarak jauh yang memaksa Nishikawa bekerja keras, meskipun bola masih mengarah ke tengah gawang.
Beberapa menit kemudian, Monterrey benar-benar memecah kebuntuan. Germán Berterame melepaskan sepakan melengkung indah yang melewati kaki bek Urawa dan bersarang di sudut bawah gawang, membawa Mereka unggul.
Keunggulan tersebut semakin melebar menjelang turun minum. Jesús “Tecatito” Corona sukses lepas dari kawalan lawan dan melepaskan tembakan jarak jauh yang tak mampu dihentikan Nishikawa. Monterrey menutup babak pertama dengan keunggulan nyaman 3-0.
Babak Kedua: Monterrey Terus Menggempur, Urawa Frustrasi
Selepas jeda, Monterrey tetap menguasai jalannya pertandingan. Ricardo Chávez hampir menambah gol keempat setelah menusuk ke kotak penalti, tetapi Nishikawa kembali menjadi penyelamat bagi Urawa.
Tak mau ketinggalan, Urawa mencoba memberikan perlawanan. Danilo Boza mengancam lewat sundulan tajam, namun Andrada menunjukkan refleks cemerlang di bawah mistar.
Akhir Tragis Urawa, Monterrey Lengkapi Pesta
Monterrey semakin ganas di sisa waktu pertandingan. Roberto de la Rosa nyaris memperbesar keunggulan setelah menerima umpan terobosan, tetapi Nishikawa mematahkan peluang satu lawan satu itu dengan penyelamatan krusial.
Urawa sempat memberi harapan lewat gol dari Thiago Santana, namun hakim garis mengangkat bendera offside dan wasit menganulir gol tersebut.
Bukannya memperkecil ketertinggalan, Urawa justru kembali kebobolan. Berterame mencetak gol keduanya malam itu, sekaligus menutup pesta empat gol tanpa balas.
Monterrey Melaju, Urawa Kembali Terpuruk
Dengan hasil ini, Monterrey melenggang ke babak sistem gugur dengan kepercayaan diri tinggi. Sementara itu, Urawa Red Diamonds harus kembali menelan pil pahit setelah mengalami kekalahan kelima berturut-turut di ajang CWC, tanpa membawa satu pun poin.
Mereka menjaga asa mewakili Meksiko di panggung dunia, sedangkan Urawa harus kembali ke Jepang dengan tangan kosong dan bayang-bayang kutukan CWC yang belum mereka patahkan.