
Chelsea Angkat Trofi, PSG Malah Dapat Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2029
Chelsea tampil luar biasa di final Piala Dunia Antarklub 2025. Klub asal London itu mengalahkan Paris Saint-Germain dengan skor meyakinkan 3-0 di MetLife Stadium, New Jersey, Senin (14/7) dini hari WIB. Cole Palmer mencetak dua gol dan menyumbang satu assist untuk gol Joao Pedro. PSG tampil mengecewakan, ditambah kartu merah kontroversial untuk Joao Neves setelah insiden jambakan rambut terhadap Marc Cucurella.
Kemenangan ini menghadirkan gelar pertama Chelsea di ajang berformat baru, sekaligus hadiah besar senilai 125 juta dolar AS (sekitar Rp2 triliun). Tapi, di balik gemerlap itu, muncul kejutan tak terduga: Chelsea belum mengantongi tiket ke edisi Piala Dunia Antarklub berikutnya pada 2029. Ironisnya, PSG—yang kalah telak—justru sudah memastikan tempat.
FIFA Terapkan Format Baru: Tidak Ada Jaminan untuk Juara Bertahan
Berbeda dari Piala Dunia tim nasional, FIFA tidak memberikan tempat otomatis bagi juara bertahan di Piala Dunia Antarklub. Turnamen edisi 2029 akan menampilkan 32 tim dari enam konfederasi. UEFA mendapat jatah terbesar, yaitu 12 slot, yang terbagi dalam dua jalur:
-
Empat tiket untuk juara Liga Champions dari musim 2024/25 hingga 2027/28.
-
Delapan tiket lainnya untuk klub-klub dengan peringkat tertinggi dalam koefisien UEFA selama empat musim terakhir.
PSG masuk melalui jalur pertama karena mereka menjuarai Liga Champions musim 2024/25. Chelsea, meski menang di turnamen FIFA, tidak memenuhi kriteria karena mereka terakhir kali menjuarai Liga Champions pada musim 2020/21—yang tidak termasuk dalam periode penilaian baru.
Koefisien UEFA: Kunci yang Harus Chelsea Kejar
Saat ini, Chelsea duduk di posisi ke-14 dalam peringkat koefisien UEFA. Dengan hanya delapan slot tersisa (setelah empat diambil juara UCL), The Blues masih berada di luar zona aman. Jika mereka ingin ikut ambil bagian di edisi 2029, mereka harus memperbaiki peringkat dengan tampil impresif di kompetisi Eropa musim depan.
Bahkan jika mereka tidak bermain di Liga Champions, performa di Liga Europa atau Conference League tetap bisa memberi poin penting dalam perhitungan koefisien.
The Blues Pernah Dapat Tiket Bonus—Tapi Itu Sudah Lewat
Chelsea memang mendapat tempat di Piala Dunia Antarklub 2025 berkat status juara UCL 2020/21. Namun aturan itu tidak lagi berlaku untuk edisi selanjutnya. FIFA dan UEFA kini hanya menilai performa dari musim 2024/25 hingga 2027/28.
Pendekatan ini menekankan konsistensi, bukan sejarah. Klub-klub yang ingin lolos ke turnamen global ini harus tampil stabil di tingkat tertinggi selama periode empat tahun. Itu sebabnya Chelsea harus memulai ulang perjuangan mereka.
Jadwal Musim Baru: Misi Dimulai Lagi
Chelsea akan memulai musim baru Premier League 2025/26 dengan menjamu Crystal Palace pada 17 Agustus mendatang. Laga itu menjadi langkah awal mereka untuk membangun musim yang bisa mengantar mereka ke Piala Dunia Antarklub 2029.
Sementara itu, PSG sudah menatap laga prestisius lainnya. Mereka akan menghadapi Tottenham Hotspur di ajang Piala Super UEFA pada 14 Agustus, berkat status mereka sebagai juara Liga Champions.
Kesimpulan: Kemenangan Hari Ini Tidak Menjamin Besok
Chelsea mungkin memenangi turnamen terbesar FIFA tahun ini, tetapi mereka belum bisa tenang. Aturan baru FIFA memaksa klub mana pun—termasuk sang juara—untuk terus membuktikan diri secara konsisten. Di sisi lain, PSG menunjukkan bahwa satu gelar Liga Champions bisa cukup untuk mengamankan tiket turnamen global empat tahun ke depan.
Pertanyaannya sekarang: apakah Chelsea mampu menjaga performa hingga empat musim ke depan untuk kembali ke panggung dunia?