
Liverpool Siap Tebus Alexander Isak Seharga £130 Juta Bukan Sekadar Rumor, Ini Sinyal Juara
Tak banyak yang menyangka nama Alexander Isak akan muncul sebagai target serius Liverpool musim panas ini. Namun, setelah merekrut Florian Wirtz dengan nilai transfer fantastis, The Reds dikabarkan siap menggelontorkan £130 juta untuk mendatangkan penyerang utama Newcastle United itu. Mimpi? Mungkin. Tapi kini, impian itu tampaknya mulai mendekati kenyataan.
Slot Puji Setinggi Langit, Isak Buktikan Tajinya di Liga Inggris
Saat menjelang laga kontra Newcastle pada Februari lalu, Arne Slot secara terbuka menyebut bahwa menyebut Isak “sedang dalam performa bagus” adalah pernyataan yang terlalu meremehkan. “Dia sedang dalam performa yang sangat baik!” tegas manajer anyar Liverpool itu. Dan memang, data mendukung klaimnya.
Isak mencetak 15 gol dalam 13 laga terakhir Premier League, termasuk satu gol spektakuler ke gawang Liverpool saat bermain imbang 3-3 di St. James’ Park. Sayangnya bagi Newcastle, cedera membuatnya absen pada leg kedua di Anfield—yang kemudian dimenangkan Liverpool 2-0. Namun, dua pekan berselang, Isak kembali tampil gemilang dengan mencetak gol penentu kemenangan Newcastle di final Piala Liga, juga melawan Liverpool.
Liverpool Hubungi Newcastle, Fans Tyneside Mulai Cemas
Pada Selasa malam, sejumlah jurnalis ternama mengonfirmasi bahwa Liverpool telah melakukan pendekatan resmi ke Newcastle untuk membahas transfer Isak. Walaupun manajemen The Magpies bersikeras tak ingin melepasnya, kabar itu cukup membuat fans panik—terlebih setelah klub mulai dikaitkan dengan Hugo Ekitike.
Banyak pengamat menduga bahwa Newcastle melihat Ekitike bukan sebagai tandem, melainkan sebagai pengganti langsung Isak. Jika benar, Liverpool bukan hanya memenangkan transfer—tetapi juga membuka jalan menuju gelar Premier League berikutnya.
Darwin Nunez Terpinggirkan, Isak Jadi Solusi Serangan
Sumber internal klub mengabarkan bahwa Darwin Nunez tak lagi masuk rencana utama Arne Slot. Karena itulah Liverpool kini fokus mencari striker klasik yang bisa menjadi finisher utama. Meskipun Ekitike masuk radar, Isak tetap menjadi target utama—terutama karena kemampuannya membaca ruang, duel udara, dan akurasi penyelesaian akhir.
Bahkan Virgil van Dijk menunjukkan rasa hormat luar biasa kepada Isak usai laga final Piala Liga, dalam momen pelukan hangat yang kemudian memicu spekulasi bahwa keduanya akan menjadi rekan setim di Anfield.
FSG Berubah Haluan: Liverpool Kini Siap Belanja Besar
Dulu, Fenway Sports Group (FSG) dikenal pelit dalam mendukung belanja pemain. Tapi musim panas ini, narasi itu berubah drastis. Setelah mendatangkan Wirtz dan Federico Chiesa, klub ini masih memiliki ruang belanja hingga £200 juta, berkat pengelolaan finansial yang solid dan terbebas dari masalah PSR.
Bahkan kepergian Trent Alexander-Arnold ke Real Madrid secara gratis tak terlalu mengguncang. Liverpool langsung merekrut Jeremie Frimpong, dan mempercayakan lini belakang kanan pada Conor Bradley, yang lebih kokoh dalam bertahan.
Jika Isak Datang, Slot Punya Lini Serang Paling Menakutkan di Eropa
Bayangkan kombinasi: Wirtz sebagai playmaker, Salah di kanan, dan Isak di ujung tombak. Itu bukan lagi skenario di game Football Manager—itu bisa menjadi kenyataan di bawah Slot.
Meskipun kemungkinan besar Luis Diaz akan dijual untuk menyeimbangkan keuangan, Cody Gakpo siap mengisi posisi sayap kiri. Jika skenario ini terwujud, maka Liverpool akan memiliki lini depan yang sangat dinamis dan mematikan.
Isak Bukan Pembelian Panik, Tapi Proyek Juara
Liverpool sudah lama memantau Isak. Mereka tahu persis bahwa gaya bermain striker Swedia itu sangat cocok dengan filosofi Slot. Bahkan jika dibandingkan dengan Erling Haaland, Isak dinilai lebih fleksibel, lebih teknikal, dan tak kalah klinis.
Jika Liverpool berhasil mendatangkannya, mereka tidak hanya mengunci bursa transfer—mereka akan kembali jadi favorit juara Premier League.
Penutup: Anfield Bisa Bermimpi Lagi
Setelah era Klopp, banyak yang meragukan masa depan Liverpool. Namun kini, dengan langkah berani di bursa transfer, Anfield mulai bermimpi lebih besar. Bukan hanya untuk bersaing, tapi untuk kembali membangun dinasti baru di sepak bola Inggris dan Eropa.
Apakah ini momen kebangkitan Liverpool versi Arne Slot? Semua mata kini tertuju ke satu nama: Alexander Isak.