
Tottenham Gagal Dapatkan Eze, Kini All Out Tawarkan €70 Juta Demi Savinho
Tottenham Hotspur terus bergerak agresif di bursa transfer. Setelah gagal merekrut Eberechi Eze yang semakin dekat dengan Arsenal, Spurs langsung mengalihkan fokus mereka ke pemain lain. Target terbaru mereka adalah winger muda Brasil milik Manchester City, Savinho.
Tottenham Siapkan Tawaran Fantastis
Menurut laporan Fabrizio Romano, Spurs berencana mengajukan tawaran baru lebih dari €70 juta setelah akhir pekan. Mereka berharap angka tersebut mampu menggoda City. Namun, hingga kini Manchester City tetap menolak semua pendekatan. Pep Guardiola bahkan menegaskan bahwa absennya Savinho melawan Tottenham hanya karena cedera ringan, bukan karena proses negosiasi transfer.
Frank Mendesak Tambahan di Lini Serang
Pelatih Tottenham, Thomas Frank, terus menekan manajemen agar segera mendatangkan pemain baru. Ia menilai lini serang timnya kehilangan daya ledak setelah James Maddison dan Dejan Kulusevski mengalami cedera. Karena itu, Spurs semakin ngotot untuk mengamankan tanda tangan Savinho.
Setelah Gagal Dapatkan Eze
Kegagalan merekrut Eze—yang hampir pasti bergabung dengan Arsenal dengan nilai transfer sekitar £67,5 juta—menjadi pukulan besar bagi Tottenham. Oleh sebab itu, mereka bergerak cepat mencari alternatif. Savinho muncul sebagai pilihan utama karena kecepatan, kreativitas, dan fleksibilitasnya sesuai dengan skema yang diinginkan Frank.
Jejak Karier Savinho
Manchester City merekrut Savinho dari Troyes pada 2024 setelah ia tampil gemilang saat dipinjamkan ke Girona. Penampilan impresif di La Liga membuat namanya langsung masuk radar banyak klub besar Eropa. Karena itu, Savinho kini dianggap sebagai salah satu winger muda paling potensial di benua biru.
Pertarungan Menjelang Deadline
Tottenham yakin kehadiran Savinho bisa memberi warna baru pada permainan mereka, terutama dalam misi merebut tiket Liga Champions musim depan. Akan tetapi, Manchester City masih bertekad mempertahankan pemain mudanya. Meski begitu, tekanan bisa meningkat apabila Savinho sendiri mulai membuka diri untuk pindah.