
Jalal Hassan Ungkap Kunci Sukses Irak Usai Juara di Thailand Siap Gusur Indonesia dan Arab Saudi
Kiper timnas Irak, Jalal Hassan, mengaku puas karena ia berhasil membawa Lions of Mesopotamia menjuarai Piala Raja Thailand 2025 akhir pekan lalu. Ia menegaskan bahwa kemenangan ini tidak hanya berarti trofi, tetapi juga menjadi modal mental penting untuk mengejar target besar: lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 dengan menyingkirkan rival utama, yaitu Indonesia dan Arab Saudi.
Drama Final: Irak Bertahan dengan Sembilan Pemain
Irak tampil heroik pada partai final melawan Thailand. Tim ini harus bertahan dengan sembilan pemain setelah bek Persib Bandung, Frans Putros, menerima kartu merah pada menit ke-77. Tidak berhenti di situ, ujung tombak Mohanad Ali juga mendapatkan kartu merah di masa injury time. Walau Thailand terus menggempur pertahanan dalam lebih dari 13 menit terakhir, Irak tetap menjaga konsentrasi dan akhirnya menang tipis 1-0.
Hassan menegaskan, “Dua laga melawan Hong Kong dan Thailand memberi banyak pelajaran. Kami sudah lama tidak berkumpul, dan turnamen ini menjadi ajang tepat untuk mengukur kesiapan menghadapi play-off Asia.”
Jadwal Padat Jadi Simulasi Menuju Play-off Piala Dunia
Selain itu, Jalal Hassan menilai padatnya jadwal di turnamen tersebut menyerupai kondisi yang akan mereka hadapi di babak play-off Piala Dunia. Menurutnya, pengalaman itu membantu tim beradaptasi dengan tekanan waktu dan fisik.
“Kami optimistis bisa mengulang kesuksesan ini di kualifikasi. Target kami jelas, yaitu tiket langsung ke putaran final,” ujarnya penuh keyakinan.
Mental Baja di Bawah Tekanan
Selanjutnya, Hassan menyoroti ketangguhan rekan-rekannya saat menghadapi situasi sulit di final. Ia menilai bahwa dua kartu merah justru menjadi bukti karakter sejati tim.
“Tim tetap fokus, mampu bertahan, dan menunjukkan mental luar biasa meski berada di bawah tekanan berat,” tegasnya.
Liga Domestik Jadi Ajang Pemulihan Performa
Setelah turnamen, para pemain Irak langsung kembali ke klub masing-masing. Kompetisi Liga Primer Irak 2025/26 akan bergulir akhir pekan ini, dan Hassan melihatnya sebagai momen penting untuk mengembalikan ritme permainan sekaligus meningkatkan kebugaran.
“Irak sudah memasuki fase persiapan intensif menuju play-off Asia. Pertandingan di liga domestik akan membantu kami meningkatkan level permainan setelah periode panjang tanpa aktivitas. Saat ini sebagian besar pemain memang belum berada di kondisi terbaik, tetapi kompetisi liga akan mempercepat proses itu,” jelas kiper Al-Zawraa SC tersebut.