
Xabi Alonso Sebut Arda Guler Campuran Ozil dan Guti, Siap Jadi Senjata Rahasia Madrid Lawan Juventus
Menjelang laga Liga Champions antara Real Madrid dan Juventus, pelatih Xabi Alonso menarik perhatian publik dengan pujian besar kepada gelandang muda berbakat, Arda Guler. Alonso secara terbuka menyebut pemain asal Turki itu sebagai “campuran antara Mesut Ozil dan Guti”, dua legenda yang dikenal karena visi serta kreativitas luar biasa di lini tengah.
Dalam konferensi pers pra-pertandingan, Alonso menegaskan pentingnya peran Guler dalam sistem permainan Real Madrid.
“Bukan karena asal-usulnya, tetapi karena kualitasnya. Arda punya visi seperti Ozil dan kemampuan menusuk area penalti seperti Guti. Semakin sering kami melibatkannya, semakin baik kami bermain. Saya ingin terus mendorongnya untuk berkembang, dan sejauh ini saya sangat senang,” ujar Alonso.
Guler Hadirkan Warna Baru di Lini Tengah Madrid
Kehadiran Arda Guler membuat permainan Real Madrid semakin dinamis. Ia sering menjadi sumber kreativitas dari lini tengah, menggabungkan teknik tinggi dengan insting umpan yang akurat. Ketika Madrid menang 1-0 atas Getafe, Guler tampil dari bangku cadangan dan langsung memberikan assist brilian untuk gol Kylian Mbappé.
Aksi tersebut memperlihatkan kemampuannya mengubah arah permainan hanya dengan satu sentuhan. Alonso kemudian menekankan bahwa Guler masih dalam tahap pengembangan, tetapi ia percaya sang pemain memiliki masa depan yang sangat cerah.
“Kami membutuhkannya untuk jangka panjang. Dia harus fokus pada keunggulannya dan terus belajar dari setiap pertandingan,” kata Alonso dengan yakin.
Dari Fenerbahce ke Bernabeu, Perjalanan Penuh Ambisi
Arda Guler menandatangani kontrak berdurasi enam tahun dengan Real Madrid pada Juli 2023 setelah meninggalkan Fenerbahce. Sejak saat itu, ia berjuang keras menembus skuad utama. Namun, di bawah asuhan Alonso, performanya meningkat pesat. Ia mencetak gol pertamanya musim 2025/26 saat menghadapi Mallorca dan kemudian meraih penghargaan Pemain U-23 Terbaik La Liga bulan September berkat kontribusi dua gol dan dua assist.
Julukan “Messi dari Turki” kini terasa semakin relevan. Guler tak hanya menunjukkan kemampuan menggiring bola yang memukau, tetapi juga membuktikan dirinya mampu mengemban tanggung jawab besar di klub sebesar Real Madrid.
Persaingan Ketat Jadi Ujian Konsistensi
Meskipun tampil impresif, Guler tetap menghadapi persaingan ketat di skuad penuh bintang Real Madrid. Alonso menegaskan bahwa pemain seperti Eduardo Camavinga, Brahim Diaz, dan Endrick terus bersaing untuk mendapatkan tempat di tim utama.
“Kami belum mencapai keseimbangan yang stabil. Persaingan di lini tengah dan depan sangat ketat, dan setiap pemain harus siap kapan pun dibutuhkan,” ujar Alonso.
Pernyataan tersebut memperlihatkan bahwa Guler harus menjaga konsistensinya jika ingin mempertahankan kepercayaan sang pelatih. Oleh karena itu, setiap pertandingan menjadi peluang baginya untuk membuktikan diri di panggung besar.
Fokus Madrid Terbelah: Juventus dan El Clasico
Real Madrid kini menatap dua laga penting secara beruntun. Pertama, mereka akan menjamu Juventus di Santiago Bernabeu dalam lanjutan Liga Champions. Setelah itu, Los Blancos akan menghadapi El Clasico melawan Barcelona pada akhir pekan.
Setelah mencatat kemenangan besar 5-0 atas Kairat Almaty di laga sebelumnya, Madrid berusaha menjaga momentum positif. Kreativitas Guler akan menjadi salah satu senjata utama untuk menembus pertahanan rapat Juventus.
Selain itu, Alonso juga harus mengatur rotasi dengan cermat. Beberapa pemain seperti Éder Militão dan Vinicius Jr baru saja pulih dari cedera, sehingga pengelolaan waktu bermain menjadi kunci agar performa tim tetap stabil di tengah jadwal padat.
Juventus Datang ke Madrid dengan Tekanan Berat
Sementara itu, tim asuhan Igor Tudor menghadapi situasi yang sulit. Juventus hanya meraih dua hasil imbang di awal fase grup, termasuk laga dramatis 4-4 melawan Borussia Dortmund dan 2-2 saat menghadapi Villarreal.
Lebih jauh lagi, Juventus hanya mencatat satu kemenangan dari 11 pertandingan tandang terakhir di kompetisi Eropa. Kekalahan 0-2 dari Como di Serie A juga memperburuk suasana ruang ganti. Dengan kondisi tersebut, mereka harus bekerja keras untuk merebut poin di Bernabeu.
Xabi Alonso: Masa Depan Madrid di Kaki Arda Guler
Xabi Alonso tampak semakin yakin bahwa Arda Guler memiliki potensi untuk menjadi pilar utama Real Madrid di masa depan. Dengan kombinasi teknik, visi, dan kemampuan menciptakan peluang yang langka, Guler menjadi simbol generasi baru di Bernabeu.
Jika ia terus berkembang dengan disiplin dan bimbingan Alonso, maka bukan mustahil Guler akan menulis bab baru dalam sejarah Real Madrid — bukan sekadar sebagai “Messi dari Turki”, tetapi sebagai ikon baru Santiago Bernabeu.