Terungkap! Sosok Legendaris di Balik Logo AFC Bournemouth yang Tak Pernah Kamu Sadari
Logo AFC Bournemouth selama puluhan tahun menarik perhatian para penggemar sepakbola. Namun, sedikit yang menyadari bahwa siluet pemain yang tampak sedang menyundul bola merupakan sosok nyata, bukan sekadar ilustrasi. Kisah Dickie Dowsett menunjukkan bagaimana satu individu dapat membentuk identitas klub secara permanen.
Logo yang Berani dan Berbeda
Di Inggris, banyak klub menggunakan simbol heraldik, hewan mitologi, atau landmark kota untuk lambang mereka. Sebaliknya, AFC Bournemouth mengambil jalur unik. Logo klub berjuluk The Cherries menampilkan siluet pemain yang melakukan sundulan—detail sederhana yang menyimpan sejarah besar.
Selain itu, sebagian penggemar modern mungkin menganggap gambar itu generik. Faktanya, sosok tersebut adalah Dickie Dowsett, penyerang sekaligus visioner yang tidak hanya mencetak gol, tetapi juga merombak klub dari belakang layar.
Dickie Dowsett: Dari Penyerang Hebat Menjadi Ikon
Dowsett membela Bournemouth antara 1957 hingga 1962 dan dikenal sebagai momok bagi pertahanan lawan. Selama lima musim, ia mencetak 79 gol dan menjadi pencetak gol terbanyak klub selama tiga musim berturut-turut.
Selain itu, keahlian Dowsett di udara menjadi ciri khasnya. Ia mengenang:
“Mereka menggunakan gambar saya menyundul bola. Setengah dari gol saya berasal dari sundulan, jadi wajar jika itu yang diabadikan!”
Transisi dari aksi nyata ke desain grafis membuat gerakan khas Dowsett menjadi simbol yang melekat pada setiap jersey, merchandise, dan dokumen resmi klub.
Revolusi Dowsett di Balik Layar
Setelah pensiun pada 1968, Dowsett tetap aktif dalam klub sebagai manajer komersial. Ia mengambil langkah strategis, seperti:
- Mengubah nama klub dari Boscombe Football Club menjadi AFC Bournemouth agar muncul lebih awal dalam daftar alfabetis klub Inggris.
- Memperkenalkan seragam merah-hitam, terinspirasi dari AC Milan, untuk memberikan klub aura profesional dan daya tarik internasional.
Selanjutnya, Dowsett meluncurkan logo bersiluet dirinya pada 1972, yang menyatukan nama baru, warna baru, dan simbol baru. Dengan begitu, ia membangun dasar identitas modern Bournemouth yang tetap kuat hingga hari ini.
Logo yang Bertahan Melampaui Zaman
Meskipun klub sempat mencoba desain baru antara 1981–1983, siluet Dowsett tetap dipertahankan. Klub memperbarui gaya grafis, tetapi “jiwa” Dowsett tetap hadir dalam logo.
Ketika Dowsett wafat pada April 2020 di usia 88 tahun, komunitas klub merasa kehilangan. Namun, kehadirannya tetap hidup di setiap jersey, bendera, dan merchandise klub di seluruh dunia.
Makna Sejarah untuk Semua Generasi
Bagi penggemar veteran seperti Keith Brewer (73), logo ini menjadi penghubung sejarah. Ia masih mengingat gol Dowsett pada laga tandang pertamanya pada 1962.
Selain itu, generasi baru melihat logo ini sebagai simbol inovasi dan keberanian klub. Menampilkan pemain sendiri dalam logo menunjukkan bahwa manajemen klub percaya diri dan ingin menonjolkan akar sejarahnya.
Lebih dari Sekadar Simbol
Logo AFC Bournemouth bukan sekadar desain visual; ia menjadi monumen dedikasi Dowsett. Di tengah sepakbola modern yang sering terasa korporat, siluet Dowsett memberikan sentuhan manusiawi dan mengingatkan bahwa sejarah klub dibangun oleh orang nyata.
Meskipun Dowsett telah tiada, ia tetap hadir di setiap jersey, bendera, dan merchandise klub. Siluet penyundul bola itu menjadi pengingat abadi bahwa di balik kesuksesan klub, individu luar biasa menaruh kerja kerasnya untuk meletakkan fondasi.
