Nyaris 60 Tahun, King Kazu Masih Bermain di J.League: Fukushima United Jadi Pelabuhan Terbaru
Nyaris 60 Tahun, King Kazu Masih Bermain di J.League Fukushima United Jadi Pelabuhan Terbaru
Kazuyoshi Miura kembali menegaskan bahwa usia tidak membatasi tekadnya. Penyerang legendaris Jepang yang dikenal sebagai King Kazu resmi bergabung dengan Fukushima United dan bersiap menjalani musim ke-41 dalam karier profesionalnya. Meski telah berusia 58 tahun dan akan genap 59 pada Februari mendatang, Miura tetap mengejar ambisi besar untuk bermain hingga usia 60 tahun.
Fukushima United Datangkan Miura hingga Juni 2026
Fukushima United mengumumkan perekrutan Kazuyoshi Miura melalui skema pinjaman dari Yokohama FC hingga 30 Juni 2026. Selanjutnya, Miura akan mulai mengikuti sesi latihan bersama tim setelah 10 Januari.
Kepindahan ini sekaligus menandai kembalinya Miura ke J.League setelah lima tahun, serta membuka babak baru karena untuk pertama kalinya ia akan tampil di kompetisi J3 League.
Pengalaman Panjang Jadi Nilai Tambah Tim
Meski tak lagi mengandalkan kecepatan, Miura tetap menunjukkan kualitas melalui visi bermain, ketepatan umpan, dan pengambilan keputusan. Oleh karena itu, Fukushima United menilai kehadiran Miura dapat memperkaya opsi permainan tim.
Selain memberikan kontribusi di lapangan, Miura juga berperan sebagai figur senior yang mampu membimbing pemain muda, sekaligus meningkatkan mental bertanding tim secara keseluruhan.
Manajemen Klub Sambut Kehadiran Sang Legenda
Manajemen Fukushima United menyambut kedatangan Miura dengan penuh antusias. Dalam pernyataan resmi klub, mereka menegaskan pentingnya kehadiran sang legenda bagi tim.
“Kami dengan bangga menyambut Kazuyoshi Miura yang bergabung melalui transfer pinjaman dari Yokohama FC hingga 30 Juni 2026. Ia kembali tampil di J.League setelah lima tahun dan untuk pertama kalinya akan memperkuat klub J3,” tulis manajemen klub.
King Kazu Tegaskan Semangat Tak Pernah Padam
Sementara itu, Miura menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang ia terima. Ia menegaskan bahwa kecintaannya terhadap sepak bola tetap sama sejak awal kariernya.
“Semangat saya terhadap sepak bola tidak berubah, berapa pun usia saya,” kata Miura.
Lebih lanjut, ia berjanji akan memberikan kontribusi maksimal untuk Fukushima United.
“Saya sangat menghargai kepercayaan ini. Karena itu, saya akan bermain dengan sepenuh kemampuan dan membantu tim semaksimal mungkin. Mari kita bangun perjalanan yang berarti bersama.”
Musim Lalu Jadi Tantangan untuk Bangkit
Pada musim 2025, Miura memperkuat Atletico Suzuka di ajang Japan Football League (JFL). Selama musim tersebut, ia mencatatkan tujuh penampilan dengan total 69 menit bermain, meski belum mencetak gol.
Namun demikian, hasil akhir tidak berpihak kepada klub karena Atletico Suzuka harus terdegradasi ke kompetisi regional. Meski menghadapi kekecewaan, Miura memilih melanjutkan karier profesionalnya dan kembali mencari tantangan baru.
King Kazu Terus Menulis Sejarah
Pada akhirnya, Miura membuktikan bahwa sepak bola bukan sekadar pekerjaan, melainkan panggilan hidup. Dengan bergabung ke Fukushima United, ia kembali menorehkan sejarah sebagai pesepakbola yang menolak tunduk pada batas usia.
Musim ke-41 pun resmi dimulai, dan Kazuyoshi Miura kembali melangkah untuk menantang waktu.
