
Al Hilal Singkirkan Manchester City Lewat Drama 7 Gol, Rekor Guardiola Hancur di Piala Dunia Antarklub
Kejutan besar mewarnai Piala Dunia Antarklub FIFA 2024! Al Hilal tampil penuh semangat, membalikkan keadaan, dan menyingkirkan juara Eropa Manchester City dengan skor dramatis 4-3. Kemenangan ini tidak hanya mengantar wakil Arab Saudi ke perempat final, tetapi juga memutus rekor sempurna Pep Guardiola di ajang ini.
City Unggul Cepat, Tapi Kontroversi Bikin Panas
Manchester City langsung menunjukkan kelas mereka di awal laga. Baru sembilan menit, Bernardo Silva membuka keunggulan memanfaatkan bola liar di depan gawang. Namun, gol itu mengundang kontroversi. Bola terlihat lebih dulu mengenai tangan İlkay Gündoğan sebelum gol tercipta.
VAR sempat memeriksa insiden tersebut, namun memutuskan gol tetap sah. Tayangan ulang di layar stadion memancing amarah pemain Al Hilal, memaksa wasit menghentikan laga sejenak akibat protes keras dari tim asal Arab Saudi.
Al Hilal Bertahan, Bounou Jadi Tembok Kokoh
Meski tertinggal, Mereka tak kehilangan fokus. Manchester City tetap mengontrol jalannya pertandingan, tapi Yassine Bounou tampil gemilang di bawah mistar gawang. Kiper asal Maroko itu berulang kali menggagalkan upaya The Citizens.
Bounou menepis sundulan Erling Haaland, lalu menghalau sepakan keras Savinho dan Jérémy Doku. Hingga babak pertama berakhir, Mereka tetap menjaga asa meski terus tertekan.
Babak Kedua: Al Hilal Bangkit, Stadion Bergemuruh
Kebangkitan Al Hilal dimulai hanya tujuh menit usai jeda. Marcos Leonardo memanfaatkan kemelut di kotak penalti City dan menyamakan kedudukan jadi 1-1. Gol itu melecut semangat tim Saudi.
Tak lama berselang, Malcom melakukan solo run memukau dari wilayah pertahanan sendiri, melewati Ederson, dan mengubah skor jadi 2-1 untuk Al Hilal. Stadion pun bergemuruh menyambut kejutan besar itu.
City Balas Cepat, Laga Semakin Liar
Kegembiraan Mereka hanya bertahan tiga menit. City memanfaatkan kelengahan lini belakang lawan. Erling Haaland menyambar bola dari sepak pojok dan membuat skor kembali imbang 2-2.
Drama terus berlanjut. Malcom sempat mengira dirinya mendapatkan penalti, tetapi VAR menganulir keputusan itu karena offside tipis dalam proses serangan.
Lajami Selamatkan Al Hilal, Extra Time Tak Terelakkan
Menjelang akhir waktu normal, City hampir mencetak gol kemenangan. Erling Haaland menembak ke gawang, namun Ali Lajami muncul tepat waktu dan menyapu bola di garis gawang. Skor 2-2 bertahan hingga waktu normal usai, laga dilanjutkan ke perpanjangan waktu.
Gol Koulibaly, Foden Bikin City Bernapas
Mereka kembali memimpin di babak tambahan waktu. Rúben Neves mengirim sepak pojok akurat, Kalidou Koulibaly menyambutnya dengan sundulan tajam ke pojok gawang, Ederson tak mampu berbuat banyak, skor berubah 3-2.
Guardiola segera memasukkan Phil Foden, dan keputusannya langsung berbuah hasil. Foden menyambut umpan silang Rayan Cherki dengan penyelesaian brilian, menyamakan kedudukan jadi 3-3.
Leonardo Cetak Gol Penentu, City Tersingkir
Saat kedua tim mulai kelelahan, Al Hilal kembali menemukan celah. Pada menit ke-113, Sergej Milinković-Savić melepaskan tembakan keras, Ederson menepis bola, tetapi Marcos Leonardo sigap menyambar bola muntah dan mencetak gol keduanya malam itu.
City berusaha mengejar di sisa waktu, namun lini belakang Al Hilal tampil disiplin dan solid. Peluit panjang berbunyi, Al Hilal memastikan kemenangan 4-3 dalam laga penuh drama.
Al Hilal Tantang Fluminense, City Pulang dengan Luka
Hasil ini mengantar Mereka ke perempat final, di mana mereka akan menghadapi wakil Brasil, Fluminense, yang sebelumnya juga tampil impresif. Sementara Manchester City harus mengubur ambisi mempertahankan gelar Piala Dunia Antarklub.
Pep Guardiola untuk pertama kalinya menelan kekalahan di turnamen ini, sekaligus membuktikan bahwa Al Hilal bukan sekadar kuda hitam, melainkan ancaman nyata bagi raksasa-raksasa dunia.
Panggung dunia kini menunggu duel panas berikutnya, saat Fluminense bersiap menghadapi Mereka yang semakin percaya diri.