
Aston Villa Melesat ke Zona UCL Setelah Hajar Lawan dengan Gol Spektakuler
Aston Villa menunjukkan bahwa mereka bukan lagi tim medioker di Liga Inggris. Dengan semangat membara dan performa solid, mereka sukses merangsek ke posisi keempat klasemen sementara Premier League. Dua gol di babak kedua dari Ezri Konsa dan Boubacar Kamara jadi kunci kemenangan, sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan Villa di kandang menjadi 18 laga beruntun (11 menang, 7 seri).
Mental Liga Champions: Villa Tampil Ganas Sejak Kick-off
Tak mau menyia-nyiakan peluang meraih tiket Liga Champions musim depan, Villa langsung tancap gas sejak peluit pertama. John McGinn nyaris mencetak gol pembuka, namun penyelesaiannya belum sempurna. Sementara itu, Emiliano Martínez menjadi tembok kokoh di bawah mistar, menggagalkan sepakan jarak dekat dari Wilson Odobert yang bisa saja mengubah jalannya pertandingan.
Banyak Peluang, Tapi Gol Masih Ditunggu
Sepanjang babak pertama, Villa terus menjaga intensitas permainan di level tinggi. Morgan Rogers melepaskan tembakan keras, namun Antonín Kinský berhasil menepisnya. Sementara itu, Marco Asensio mencoba peruntungan lewat tembakan melengkung, tetapi bola hanya melambung tipis di atas mistar. Meskipun terus menekan, gol belum juga hadir hingga turun minum.
Kebuntuan Pecah! Konsa Buka Keunggulan
Babak kedua jadi milik Aston Villa sepenuhnya. Pada menit ke-59, lewat situasi sepak pojok, Ollie Watkins menyundul bola ke arah Ezri Konsa yang dengan sigap membelokkannya ke dalam gawang. Gol ini menandai gol kedua Konsa musim ini dan membuat atmosfer Villa Park meledak.
Kamara Tutup Pesta Gol dengan Gaya
Tak puas dengan satu gol, Villa terus memburu tambahan skor. Peluang McGinn nyaris menambah angka, namun tendangannya masih menyamping tipis. Hingga akhirnya, pada menit ke-73, Kamara memastikan kemenangan dengan cara luar biasa. Menerima umpan matang dari Rogers, ia melepaskan tembakan mendatar ke pojok gawang yang tak mampu dibendung kiper lawan — sekaligus mencetak gol pertamanya di Premier League.
Villa Menggila, Tottenham Gigit Jari
Ini adalah kemenangan kesembilan Villa dalam 11 laga terakhir—rekor yang menegaskan bahwa mereka bukan hanya sekadar tim kejutan. Sebaliknya, Tottenham harus mengalihkan fokus mereka ke partai final Liga Europa, di mana mereka akan berjuang keras demi mengakhiri puasa gelar selama hampir dua dekade.