Chelsea Diperebutkan Sponsor Global, Kontrak Baru Tembus £100 Juta
Chelsea sedang berada di puncak kejayaan—di dalam maupun di luar lapangan. Setelah mengamankan trofi Piala Dunia Antarklub, klub asal London ini langsung jadi incaran banyak raksasa korporasi dunia. Nilai sponsor utama yang mereka incar disebut bisa mencapai £60 juta per tahun, menjadikan potensi total kontrak bisa menembus £100 juta untuk beberapa musim mendatang.
Sponsor Berebut, Chelsea Untung dari Kesabaran
Menurut laporan dari The Telegraph, Chelsea sebenarnya telah membuka negosiasi dengan dua perusahaan besar sejak tahun lalu. Namun, mereka memilih menolak tawaran awal senilai £40 juta per musim. Alih-alih buru-buru, klub menunggu momen yang tepat—dan ternyata keputusan itu berbuah manis.
Setelah sukses di Piala Dunia Antarklub dan mengamankan tiket kembali ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam tiga musim, 7 hingga 10 perusahaan global kini berebut untuk jadi wajah utama di jersey Chelsea.
Era Baru Sponsorship: Dari Three ke Brand Global Bernilai Tinggi
Chelsea terakhir kali bekerja sama dengan Three hingga musim 2022/23. Setelah itu, mereka sempat menggandeng sponsor sementara seperti Infinite Athlete dan DAMAC Properties. Tapi kini, manajemen merasa saatnya menemukan partner jangka panjang yang sebanding dengan ambisi global klub.
Jika negosiasi berjalan mulus, sponsor anyar ini bisa mencatatkan rekor sebagai kesepakatan komersial terbesar dalam sejarah klub. Tim internal di Stamford Bridge percaya bahwa jersey baru dengan logo sponsor permanen bisa mulai digunakan pada musim 2025/26.
Jadwal Padat: Chelsea Tak Punya Waktu Bersantai
Meski masih dalam euforia kemenangan internasional, para pemain Chelsea tak bisa terlalu lama beristirahat. Klub telah mengatur dua laga uji coba bergengsi di Stamford Bridge menghadapi Bayer Leverkusen dan AC Milan dalam waktu dekat.
Tur pra-musim ini menjadi bagian penting dari persiapan jelang musim baru Premier League, sekaligus momen ideal untuk memperkenalkan sponsor baru kepada publik dan fanbase global mereka.
About the Author
