
Granit Xhaka Tinggalkan Leverkusen Demi Sunderland Tolak Ten Hag, Comeback ke Premier League
Granit Xhaka kembali jadi sorotan utama bursa transfer musim panas. Setelah tampil gemilang bersama Bayer Leverkusen, gelandang asal Swiss itu kini resmi berseragam Sunderland, klub promosi Premier League musim 2025/26. Nilai transfernya menembus angka fantastis: £17 juta—jumlah yang menunjukkan betapa seriusnya The Black Cats membangun skuad.
Xhaka menyepakati kontrak tiga tahun dan langsung disiapkan untuk memperkuat lini tengah tim asuhan Tony Mowbray. Ia juga akan kembali mengenakan nomor punggung 34—angka ikonik yang telah menemaninya sejak di Arsenal hingga Leverkusen.
Dua Musim Gemilang di Jerman: Tak Terkalahkan Bersama Alonso
Selama dua musim membela Leverkusen, Xhaka bukan sekadar pemain pelengkap. Ia menjadi motor penggerak di lini tengah, pemimpin di ruang ganti, dan pilar penting dalam skema Xabi Alonso. Bersamanya, Leverkusen mencetak sejarah dengan merebut gelar Bundesliga dan DFB-Pokal secara unbeaten—tanpa satu kekalahan pun.
Catatan tersebut membuat Xhaka kembali ke Inggris dengan reputasi lebih besar dibanding saat ia meninggalkan Arsenal. Kini, ia datang sebagai pemimpin yang matang dan siap jadi tulang punggung Sunderland.
Erik ten Hag Kecewa Berat: ‘Dia Pondasi Tim Saya!’
Kepindahan Xhaka tentu menyisakan kekecewaan bagi Erik ten Hag. Manajer anyar Leverkusen itu sebelumnya secara terbuka memohon agar Xhaka bertahan, bahkan menyebutnya sebagai “bagian vital dari struktur tim.” Namun Xhaka sudah mantap dengan keputusannya.
Kepergiannya semakin menipiskan kekuatan Leverkusen, yang juga kehilangan Jeremie Frimpong, Florian Wirtz, dan Jonathan Tah dalam bursa transfer kali ini.
Granit Xhaka Bicara: “Saya Siap Tulis Sejarah Baru di Sunderland”
Dalam pernyataan resminya, Xhaka mengaku langsung jatuh hati pada ambisi besar yang ditunjukkan Sunderland. “Saya sangat bangga bisa berada di sini. Sejak pembicaraan awal, saya langsung merasakan mentalitas luar biasa dari manajemen dan pemain,” ungkapnya.
“Kami sudah kembali ke tempat yang seharusnya, dan sekarang saatnya bertahan di sini. Saya ingin membantu dengan pengalaman dan kualitas saya. Menemukan identitas tim memang butuh proses, tapi saya yakin kami akan mampu. Saya siap mulai!”
Langsung Siap Tempur: Debut Perdana vs West Ham
Tanpa banyak waktu adaptasi, Xhaka langsung ikut sesi latihan pramusim dan diproyeksikan tampil pada laga pembuka Premier League melawan West Ham, 16 Agustus mendatang. Publik Sunderland tentu menaruh harapan besar—bukan hanya pada kontribusi teknis Xhaka, tapi juga kepemimpinannya di ruang ganti.