
Harry Kane Pecahkan Rekor Messi dan Ronaldo Striker Bayern Ini Tampil di Level Berbeda
Striker Bayern Munich, Harry Kane, kembali mencatat sejarah luar biasa pada Kamis (23/10) dini hari. Ia menembus 20 gol hanya dalam 12 pertandingan musim ini, sebuah pencapaian yang bahkan melampaui rekor Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi di masa keemasan mereka.
Kane mencetak dua gol dalam kemenangan 4-0 Bayern atas Club Brugge di Liga Champions. Aksi tersebut membuktikan ketajamannya di depan gawang dan menegaskan bahwa ia kini berada di puncak performa kariernya.
Lebih Cepat dari Dua Legenda Dunia
Menurut data Opta, Kane mencetak gol di menit ke-14 pada laga kontra Brugge. Dengan torehan itu, ia menjadi pemain tercepat yang mencapai 20 gol dalam satu musim kompetisi.
Sebagai pembanding, Cristiano Ronaldo menorehkan 20 gol dalam 13 pertandingan pada musim terbaiknya (2014/15). Sementara itu, Lionel Messi membutuhkan setidaknya 17 pertandingan untuk menembus angka tersebut, meskipun berhasil melakukannya sebanyak tiga kali dalam kariernya.
Melihat data itu, jelas bahwa musim 2025/26 menjadi momen spesial bagi Kane. Ia kini membuka peluang besar untuk bersaing dalam perebutan Ballon d’Or 2026. Namun, agar benar-benar meraihnya, Kane perlu membawa Timnas Inggris berjaya di Piala Dunia tahun depan.
Kompany: “Kane Menetapkan Standar Baru”
Pelatih Bayern Munich, Vincent Kompany, tidak ragu memberikan pujian kepada penyerangnya itu. Setelah Kane mencetak gol ke-19-nya dalam kemenangan atas Borussia Dortmund di Der Klassiker, Kompany menilai performa anak asuhnya tersebut luar biasa.
Kompany mengatakan, “Harry Kane masih bisa berkembang, meskipun sejauh ini ia sudah tampil luar biasa. Messi dan Ronaldo memang menetapkan standar tinggi, tetapi apa yang dilakukan Kane saat ini justru menciptakan standar baru.”
Selain itu, Kompany menambahkan, “Kami senang ketika banyak orang bingung menentukan siapa striker utama kami, siapa gelandang serang, dan siapa playmaker. Kebingungan itu menandakan sistem serangan kami bekerja dengan sangat baik.”
Kane: “Yang Terpenting Adalah Tim”
Dalam wawancara bersama Sky Sports Germany, Kane menunjukkan kerendahan hati sekaligus mentalitas profesional. Ia menegaskan bahwa kontribusinya tidak berhenti pada urusan mencetak gol.
Kane menjelaskan, “Saya tidak hanya ingin mencetak gol. Saya juga turun lebih dalam untuk menjemput bola, bertahan, dan membantu mengalirkan serangan. Kami bermain dengan intensitas tinggi, dan saya merasa dalam kondisi terbaik.”
Lebih lanjut, ia menambahkan, “Setiap pertandingan terasa spesial karena kami tahu apa yang ingin kami capai. Hubungan di tim ini sangat kuat, dan semua pemain selalu memberikan yang terbaik. Itu menjadi kekuatan terbesar kami.”
Statistik Luar Biasa: Bayern dan Kane Berjalan Seirama
Kane menunjukkan bahwa usia 32 tahun bukan hambatan untuk tampil produktif. Setelah mencetak 44 gol dalam 45 pertandingan pada musim debutnya di Bayern, kini ia sudah hampir menyamai separuh total itu bahkan sebelum November tiba.
Jika tren ini terus berlanjut, musim 2025/26 bisa menjadi puncak karier Kane. Di sisi lain, Bayern Munich juga tampil dominan di semua kompetisi. Mereka mencatat tiga kemenangan beruntun di Liga Champions dengan selisih gol +10. Sementara di Bundesliga, Bayern memimpin klasemen dengan keunggulan lima poin dan bahkan menghancurkan RB Leipzig dengan skor 6-0.
Dengan performa seperti itu, tidak berlebihan jika Bayern dan Kane kini menjadi ancaman terbesar bagi siapa pun di Eropa.
Tantangan Berikutnya: Takhta Dunia
Selanjutnya, Kane akan menghadapi tantangan yang lebih besar, yaitu Piala Dunia 2026 di Amerika Utara. Jika ia mampu membawa Inggris menjadi juara, bukan hanya Ballon d’Or yang menantinya, tetapi juga status sebagai salah satu penyerang terbaik sepanjang masa.
Kane Cetak 400 Gol di Level Klub
Baru-baru ini, Kane mencapai tonggak bersejarah lain dalam kariernya. Ia resmi menembus 400 gol di level klub. Dalam unggahan media sosialnya, Kane menulis,
“Saya sangat bangga bisa mencapai 400 gol di level klub. Terima kasih kepada semua rekan setim yang telah membantu saya sepanjang perjalanan ini. Masih banyak gol yang akan datang.”
Kane, Simbol Konsistensi dan Kerja Keras
Harry Kane bukan sekadar mesin gol. Ia adalah simbol konsistensi, determinasi, dan profesionalisme. Di tengah era sepak bola modern yang penuh perubahan, Kane terus beradaptasi, berkembang, dan membuktikan dirinya sebagai pemain yang tidak hanya bertahan, tetapi juga mendominasi.
Jika performanya terus berlanjut, bukan tidak mungkin Harry Kane akan menutup musim ini sebagai salah satu striker terbaik dalam sejarah sepak bola dunia.