Ian Rush Berjuang di ICU! Legenda Liverpool Lawan Flu yang Mengancam
Legenda Liverpool dan Wales, Ian Rush, kini tengah berjuang melawan flu serius di rumah sakit. Minggu lalu, ia mengalami kesulitan bernapas sehingga tim medis segera mengevakuasinya ke Countess of Chester Hospital dan menempatkannya di ruang perawatan intensif (ICU).
Liverpool menyatakan bahwa seluruh pihak klub mendoakan kesembuhan Rush dan menyampaikan apresiasi kepada staf medis yang merawat sang legenda.
Dari Hero Lapangan ke Duta Besar: Rekam Jejak Rush
Rush bukan sekadar mantan pemain, melainkan ikon Liverpool yang tetap diingat hingga kini. Ia mencetak 346 gol dalam 660 penampilan, menjadikannya pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub. Selama dua periode membela Liverpool, ia berhasil meraih:
- 5 gelar Liga Inggris
- 2 trofi Liga Champions
- 3 Piala FA
- 5 Piala Liga
Selain itu, ia menjadi top scorer klub dalam delapan musim berbeda, serta memenangkan PFA Young Player of the Year 1983 dan Players’ Player of the Year 1984.
Bintang Nasional: Wales Selalu di Hati
Di level internasional, Rush mencatat 73 penampilan untuk timnas Wales dan mencetak 28 gol, menempatkannya di urutan kedua pencetak gol terbanyak Wales setelah Gareth Bale. Selain Liverpool, ia bermain untuk Juventus, Leeds, Newcastle, Sheffield United, Wrexham, dan menutup karier di Sydney Olympic, Australia.
Karier Setelah Pensiun: Pelatih, Manajer, Mentor
Setelah gantung sepatu, Rush melatih striker Liverpool di bawah Gerard Houllier. Kemudian, ia mengambil alih manajemen Chester dan berhasil menyelamatkan tim dari degradasi. Meskipun pengalaman ini menjadi satu-satunya kiprahnya di dunia manajemen, ia tetap meninggalkan jejak positif.
Selain itu, Rush menyatakan minatnya menjadi pelatih tim nasional Wales, namun klub dan federasi tidak menawarkan posisi tersebut. Akhirnya, ia tidak kembali ke dunia manajemen setelah masa singkatnya di Chester.
Rekor Gol yang Masih Sulit Disalip
Rush tetap memimpin daftar pencetak gol Liverpool. Roger Hunt berada di posisi kedua dengan 285 gol, sementara Mohamed Salah, pemain aktif, baru mencetak 250 gol. Dengan demikian, Salah masih perlu menambah 95 gol untuk menyalip rekor Rush.
Selain itu, Rush memuji Salah atas perannya di lapangan maupun kontribusinya terhadap pemain muda:
“Di usia 28–29, Anda memperbaiki kelemahan. Di atas usia 30, Anda belajar memaksimalkan kekuatan. Mo melakukan itu dengan sangat baik, termasuk membantu pemain muda di luar lapangan.”
Dengan usia 33 tahun dan beberapa kontroversi musim ini, kemungkinan besar rekor Rush akan tetap aman untuk waktu lama.
