
Inter Milan Akhirnya Bangkit, Bungkam Sassuolo 2-1
Inter Milan memulai pertandingan dengan tekanan besar setelah dua kekalahan beruntun di Serie A. Meski begitu, mereka langsung mencoba mendominasi permainan. Pada menit awal, Nicolo Barella mengalirkan bola ke Petar Sucic. Lalu, Sucic dengan cerdik memberi umpan no-look ke Federico Dimarco yang menuntaskan peluang dari jarak 14 yard. Dengan gol tersebut, Inter unggul 1-0 dan membangun kepercayaan diri.
Babak Kedua: Tempo Meningkat, Inter Gandakan Skor
Setelah jeda, tempo permainan semakin gila. Sassuolo menciptakan ancaman serius melalui salto Francesco Pio Esposito, tetapi kiper Arijanet Muric berhasil menepis bola. Tidak lama kemudian, Inter Milan memperbesar keunggulan. Pada menit ke-81, Carlos Augusto melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Bola mengenai Turak Muharemovic, lalu berbelok arah dan membuat Muric mati langkah.
Sassuolo Membalas, Inter Bertahan Habis-Habisan
Walid Cheddira kemudian merespons cepat. Ia melakukan umpan satu-dua dengan Domenico Berardi sebelum menaklukkan kiper Josep Martinez. Inter sempat mencetak gol tambahan lewat Davide Frattesi, tetapi wasit menganulir karena offside. Akibatnya, laga pun berubah menjadi adu konsentrasi. Pada menit-menit akhir, Inter harus bertahan habis-habisan untuk mempertahankan skor 2-1.
Tiga Poin yang Krusial
Dengan kemenangan ini, Inter berhasil memutus tren negatif dan kembali ke jalur persaingan papan atas Serie A. Mereka tidak hanya mendapatkan tiga poin, tetapi juga membangun momentum kebangkitan. Absennya Lautaro Martinez memaksa pemain lain tampil menonjol, dan Federico Dimarco bersama Carlos Augusto menjawab tantangan tersebut.
Reaksi Usai Laga
Setelah pertandingan, Dimarco menegaskan bahwa tiga poin ini menjadi titik balik penting. Ia berkata, “Kami butuh poin ini, kami adalah Inter.” Sementara itu, Augusto menambahkan, “Saya sudah bilang saat jeda, skor 1-0 itu berbahaya. Untung kami bisa mencetak gol kedua.”
Di sisi lain, Fabio Grosso memuji semangat anak asuhnya meski kalah. Ia menegaskan bahwa Sassuolo bermain dengan kepala tegak, walau tetap menyayangkan beberapa keputusan wasit.
Statistik Menarik
- Inter mencetak total 45 gol di Serie A sepanjang tahun kalender ini, terbanyak di liga.
- Hanya Juventus (10) yang meraih kemenangan kandang lebih banyak daripada Inter (9).
- Federico Dimarco kini menjadi bek sayap dengan kontribusi gol terbanyak sejak 2021/22 (16 gol dan 19 assist).
Fokus Berikutnya
Setelah kemenangan ini, Inter menatap laga-laga berikutnya dengan optimisme tinggi. Mereka harus menjaga konsistensi agar tetap menekan rival di papan atas. Sebaliknya, Sassuolo segera mengalihkan fokus ke Coppa Italia. Tim asuhan Fabio Grosso akan menghadapi Como pada Kamis (25/9) dini hari WIB untuk mencari hasil yang lebih baik.