John Terry di Ambang Debut Manajer, Oxford United Siapkan Keputusan Krusial
John Terry di Ambang Debut Manajer, Oxford United Siapkan Keputusan Krusial
John Terry kembali menjadi sorotan sepak bola Inggris. Kali ini, legenda Chelsea tersebut masuk dalam daftar kandidat utama manajer Oxford United setelah klub Championship itu memutuskan berpisah dengan Gary Rowett. Dengan situasi yang semakin genting, peluang ini berpotensi menjadi debut Terry sebagai manajer kepala di level profesional.
Oxford United Bergerak Cepat Usai Tren Negatif
Setelah serangkaian hasil mengecewakan, Oxford United mengambil langkah tegas dengan memecat Gary Rowett. Dalam sepuluh pertandingan terakhir, tim hanya meraih satu kemenangan. Akibatnya, Oxford terperosok ke papan bawah klasemen dan hanya berjarak tipis dari zona degradasi.
Oleh karena itu, manajemen klub kini bergerak cepat mencari sosok yang mampu mengembalikan stabilitas sekaligus memberi arah baru di tengah tekanan kompetisi Championship.
John Terry Jadi Opsi Berani dengan Daya Tarik Besar
Di tengah pencarian tersebut, Oxford United mempertimbangkan John Terry sebagai opsi serius. Meski Terry belum pernah memimpin tim sebagai manajer utama, reputasinya sebagai pemimpin di lapangan memberi daya tarik tersendiri.
Selain itu, pengalaman Terry sebagai asisten pelatih di Liga Primer bersama Aston Villa dan Leicester City memperkuat nilai jualnya. Namun demikian, ia tetap harus bersaing dengan kandidat lain yang lebih berpengalaman, seperti Michael Beale, mantan pelatih Rangers dan QPR.
Riwayat Ketertarikan yang Kembali Terulang
Sebelumnya, Oxford United telah memantau John Terry sejak November 2023. Saat itu, klub sempat mewawancarainya sebelum akhirnya menunjuk Des Buckingham sebagai manajer.
Kini, setelah Buckingham dan Gary Rowett sama-sama gagal membawa stabilitas, manajemen kembali menghidupkan opsi Terry. Saat ini, Terry masih aktif membina pemain muda di akademi Chelsea sambil menunggu kesempatan untuk naik ke peran manajer utama.
Ambisi Terry yang Belum Terjawab
Sejak beberapa tahun terakhir, John Terry secara terbuka menyampaikan keinginannya untuk menjadi manajer kepala. Ia menilai pengalaman panjang sebagai kapten klub dan tim nasional, ditambah perannya sebagai asisten pelatih, seharusnya membuka pintu lebih lebar.
Namun, dalam praktiknya, banyak klub menilai Terry belum memiliki pengalaman yang cukup. Akibatnya, ia berkali-kali gagal mendapatkan kepercayaan. Meski demikian, Terry tetap yakin dengan kemampuannya dan terus menunggu momentum yang tepat.
Hasil Positif Jadi Modal Sementara Oxford
Sementara proses pencarian manajer berlangsung, Oxford United mulai menunjukkan respons di lapangan. Tim meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Southampton dan sekaligus memutus rangkaian hasil negatif.
Selanjutnya, Oxford menghadapi jadwal padat yang berpotensi menentukan arah musim. Mereka akan menjamu Swansea City sebelum melawat ke markas Ipswich Town pada laga awal Tahun Baru. Dua pertandingan tersebut dapat menjadi tolok ukur sejauh mana klub mampu bangkit, siapa pun sosok yang nantinya memimpin dari pinggir lapangan.
Awal Perjalanan atau Taruhan Besar
Jika Oxford United benar-benar menunjuk John Terry, keputusan tersebut akan menandai awal babak baru dalam karier kepelatihannya. Namun pada saat yang sama, klub juga mengambil risiko besar di tengah ketatnya persaingan Championship.
Dengan tekanan untuk bertahan dan tuntutan hasil cepat, keputusan Oxford akan menentukan apakah langkah ini menjadi kisah sukses baru atau justru eksperimen berisiko di musim yang penuh tantangan.
