
Rangers Terlalu Kecil! Jose Mourinho Diduga Siap Balik ke Premier League Usai Didepak Fenerbahce
Jose Mourinho kembali mencuri perhatian setelah Fenerbahce memutus kontraknya hanya 14 bulan bekerja. Klub Turki itu mengambil keputusan keras usai timnya kalah 0-1 dari Benfica di play-off Liga Champions. Sejak saat itu, spekulasi tentang masa depan The Special One langsung merebak di berbagai media Eropa.
Rumor Mengejutkan: Mourinho Menuju Rangers?
Setiap kali ada kursi panas di Eropa, nama Mourinho selalu ikut terseret. Kali ini, rumor mengejutkan menyebut ia bisa merapat ke Rangers. Mourinho bahkan pernah mengungkapkan rasa kagumnya pada klub Glasgow itu. Karena itu, kabar ini sempat memancing antusiasme.
Namun, sejumlah pihak menilai langkah tersebut kurang masuk akal.
William Gallas Menilai Rangers Bukan Level Mourinho
Mantan bek Chelsea, William Gallas, menolak mentah-mentah kemungkinan Mourinho ke Rangers. Ia menegaskan Mourinho masih pantas berada di panggung yang lebih besar.
“Tidak mungkin Mourinho pergi ke Rangers. Saya tidak bermaksud merendahkan, tetapi jelas klub itu terlalu kecil untuk levelnya. Jose masih punya aura dan karisma. Dia butuh satu kesempatan terakhir di klub besar,” kata Gallas.
Lebih lanjut, Gallas menyarankan Mourinho untuk mempertimbangkan melatih tim nasional. Menurutnya, jalur itu bisa menjaga reputasi Mourinho tetap berada di level kompetitif tertinggi.
Nottingham Forest Masuk Daftar Isu
Selain Rangers, rumor juga menyeret Nottingham Forest. Hubungan pelatih Nuno Espirito Santo dengan pemilik klub Evangelos Marinakis dikabarkan retak. Karena situasi itu, beberapa laporan menempatkan Mourinho sebagai kandidat pengganti.
Meski demikian, Gallas merasa ide tersebut tidak realistis.
“Coba bayangkan Mourinho bekerja bersama Marinakis. Drama besar pasti terjadi. Menurut saya, itu bukan kombinasi yang sehat,” ujarnya.
Media dan Fans Sama-Sama Merindukan Mourinho
Di tengah semua gosip, satu hal jelas: media dan fans sangat ingin melihat Mourinho kembali ke Premier League. Tiga gelar liga bersama Chelsea, dua trofi Liga Champions bersama Porto dan Inter Milan, serta deretan gelar domestik di berbagai negara membuktikan kualitasnya.
Namun, pertanyaan pentingnya tetap sama: apakah ada klub Inggris yang cukup besar sekaligus berani menampung Mourinho, lengkap dengan segala kelebihan dan kontroversinya?
Kesimpulan: Premier League Jadi Panggung yang Paling Logis
Mourinho tetap berdiri sebagai salah satu ikon sepak bola modern. Rangers terlihat terlalu kecil, Forest terlalu berisiko, dan Premier League tampak sebagai panggung terbaik untuknya. Kini, dunia sepak bola tinggal menunggu klub besar mana yang berani berjudi dengan The Special One.