Bocah 17 Tahun yang Bikin Bayern Selamat! Lennart Karl Pecahkan Rekor Liga Champions & Bikin Kompany Tercengang
Di Allianz Arena, Bayern Munich sempat tertunduk akibat gol bunuh diri Joshua Kimmich. Namun, Lennart Karl muncul dan membalikkan keadaan. Remaja 17 tahun itu memimpin kebangkitan Bayern dan memastikan kemenangan 3-1 atas Sporting CP dalam laga Liga Champions. Selain itu, penampilan Karl membuat atmosfer tim kembali hidup setelah awal pertandingan yang menegangkan.
Rekor Ajaib: Karl Jadi Pemain Termuda yang Mencetak Gol Tiga Laga Berturut-turut
Pada menit ke-69, Karl mengontrol umpan silang Konrad Laimer dengan matang lalu melepaskan tembakan keras ke gawang Rui Silva. Gol itu menjadi penentu kemenangan sekaligus mencatatkan sejarah: Karl menjadi pemain termuda yang mencetak gol dalam tiga laga Liga Champions berturut-turut, pada usia 17 tahun 290 hari.
Sebelumnya, ia sudah membobol gawang Club Brugge dan Arsenal, sehingga daftar korbannya menunjukkan kualitasnya yang luar biasa. Dengan demikian, Karl tidak hanya menjadi pahlawan malam itu, tetapi juga mencetak prestasi yang langka untuk pemain seusianya.
Kompany Tak Bisa Menahan Kekaguman
Pelatih Bayern, Vincent Kompany, menyatakan kekagumannya atas kontribusi Karl. Meskipun ia mengakui sang pemain masih berkembang, Kompany menegaskan bahwa insting menyerang Karl sudah berada di level elit.
“Lennart Karl selalu menjadi ancaman. Dia mungkin pernah bermain lebih baik, tetapi dia selalu muncul di momen yang menentukan. Itu kekuatan utamanya,” ujar Kompany.
Selain itu, gol Karl membalikkan momentum pertandingan dan menyelamatkan tim dari tekanan awal.
Dari Ruang Direktur: Karl Memiliki Sesuatu yang Tidak Bisa Diajarkan
Max Eberl, direktur olahraga Bayern, menyoroti kualitas alami Karl yang langka. Menurutnya, Karl menggabungkan kemampuan fisik, teknik, dan insting gol sejak muda.
“Dia bisa menggunakan kaki kiri dan kanan, menang duel udara, dan memiliki insting yang tidak bisa diajarkan. Kami hanya bisa mendukungnya,” kata Eberl.
Eberl menekankan bahwa Karl memiliki potensi untuk menjadi pemain penting bagi Bayern dalam jangka panjang.
Kimmich: “Karl Pantas Masuk Timnas Jerman”
Meskipun mengalami malam yang sulit setelah gol bunuh diri, Kimmich langsung memuji Karl. Ia menegaskan bahwa performa remaja itu sudah layak untuk menarik perhatian tim nasional.
“Karl kini menjadi pemain inti Bayern. Jika Anda reguler di Bayern, terutama dengan performa seperti ini, Anda pantas dipertimbangkan untuk timnas,” ujar Kimmich.
Dengan komentar ini, muncul spekulasi kuat mengenai kemungkinan Karl dipanggil oleh Julian Nagelsmann untuk tim senior Jerman.
Karl Tetap Rendah Hati di Tengah Sorotan
Meski terus menjadi sorotan, Karl menunjukkan kedewasaan yang luar biasa.
“Bermain di Liga Champions di usia 17 sangat spesial. Saya bangga pada diri sendiri dan tim, dan itu membuat semuanya berjalan baik malam ini,” ujarnya.
Era Baru Bayern?
Dengan jadwal musim dingin yang padat dan performa Lennart Karl yang konsisten, Bayern tampaknya menemukan permata baru yang siap bersinar panjang. Selain itu, tren ini membuka peluang bagi Karl untuk lebih sering tampil dan memperluas pengaruhnya, baik di Bundesliga maupun Liga Champions. Jika terus berkembang, panggilan ke tim nasional Jerman mungkin tidak akan lama lagi.
