
Titisan Özil Baru di Bayern Lennart Karl, Remaja 17 Tahun yang Menggebrak Bundesliga
Lennart Karl, talenta muda asal Frammersbach yang lahir pada Februari 2008, kini tengah jadi sorotan publik sepak bola Jerman. Perjalanan kariernya dimulai dari klub lokal Viktoria Aschaffenburg, lalu sempat singgah di akademi Eintracht Frankfurt, sebelum akhirnya berlabuh ke FC Bayern Campus pada 2022.
Perjalanan Karl tidak selalu mulus. Ia pernah kesulitan menjaga konsistensi di level U-16. Namun, latihan tambahan dan fokus baru membuatnya bangkit, hingga tampil luar biasa di musim berikutnya.
Statistik Fantastis di Level Junior
Musim 2023/24 menjadi titik balik kariernya. Karl sukses mencetak 33 gol dalam 14 laga bersama U-17, termasuk lima gol dalam satu pertandingan melawan Unterhaching. Performa sensasional itu membuat Bayern langsung mendorongnya naik ke level U-19, di mana ia juga mencetak gol pada laga debut.
Total, ia membukukan 34 gol dalam 30 pertandingan di level U-17 dan U-19 — angka yang membuat pelatih Vincent Kompany tak bisa lagi mengabaikannya.
Debut Bersama Tim Utama
Puncak dari kerja keras itu datang ketika Karl menjalani debut senior di Piala Dunia Antarklub, saat Bayern menghajar Auckland City 10-0. Sejak saat itu, namanya masuk radar serius untuk skuad utama musim 2025/26.
Penampilan di laga pramusim makin menguatkan reputasinya. Gol melengkung indah ke gawang Tottenham dan kontribusi gemilang melawan Grasshoppers membuat publik Allianz Arena terkesima.
Gaya Bermain: Robben di Kaki Kiri, Özil di Visi Permainan
Sebagai gelandang serang yang juga bisa bermain di sayap kanan, Karl dikenal berbahaya di half-space. Ia sering menusuk ke dalam, lalu melepaskan tembakan kaki kiri keras ala Arjen Robben.
Namun, yang membuatnya istimewa adalah kreativitas dan visinya di lapangan. Banyak yang menyebut Karl sebagai “Mesut Özil muda” karena kemampuan membaca permainan dan sentuhan elegannya.
“Sejak awal musim saya melatih gerakan itu (menusuk dari kanan lalu menembak). Sekarang rasanya otomatis,” ungkap Karl.
Persaingan Ketat di Bayern
Meski potensinya besar, Karl menyadari bahwa persaingan di Bayern sangatlah keras. Untuk saat ini, ia kemungkinan lebih dulu diplot sebagai pelapis Michael Olise, bintang muda yang langsung jadi starter di musim debutnya.
Direktur olahraga Bayern, Christoph Freund, menilai kepercayaan diri adalah senjata terbesar Karl. Sementara Kompany memastikan jalur menuju tim utama terbuka lebar, asal ia sabar dan konsisten.
Fisik Bukan Penghalang
Dengan tinggi hanya 170 cm, Karl mungkin dianggap mungil untuk standar Eropa. Namun, ia justru melihat itu sebagai keunggulan. “Pusat gravitasi saya rendah, itu membantu saat menggiring bola. Memang, saya harus bekerja keras di latihan kekuatan agar lebih siap dalam duel,” ujarnya.
Menuju Status Bintang Baru Bundesliga
Dengan kombinasi skill, mentalitas, dan ambisi besar, Lennart Karl jelas bukan sekadar talenta akademi biasa. Banyak pihak meyakini ia bisa menjadi wajah baru Bayern Munich — bahkan titisan Özil berikutnya di Bundesliga.