
Luis Enrique Ungkap Fakta Mengejutkan Juara Liga Champions Pertama Jauh Lebih Berat daripada Gelar Kedua
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique menegaskan bahwa mengejar trofi Liga Champions pertama jauh lebih menantang daripada mempertahankannya.
Ia menjelaskan, “Trofi pertama selalu paling berat karena para pemain sering merasa belum mampu. Namun kami sudah membuktikan sebaliknya.”
Kepercayaan Diri Meningkat
Setelah menutup penantian panjang dengan gelar juara musim lalu, Luis Enrique melihat seluruh skuadnya kini tampil lebih percaya diri.
“Sekarang seluruh tim, termasuk para pemain muda, yakin mereka bisa menang. Bagi saya, meraih gelar kedua atau ketiga tidak sesulit yang pertama,” katanya.
Selain itu, ia menambahkan, “Kami bersama klub, kota, dan para suporter menargetkan sejarah baru dengan mempertahankan gelar. Kami harus terus ambisius.”
Perjalanan Eropa yang Mengesankan
PSG mengakhiri musim lalu dengan catatan mengagumkan. Tim ini menyingkirkan Liverpool, Aston Villa, dan Arsenal, lalu menaklukkan Inter Milan 5-0 di final.
Kemenangan telak tersebut menepis keraguan publik dan membuktikan bahwa PSG mampu mengubah dominasi domestik menjadi kejayaan Eropa.
Tantangan Tanpa Mbappé
Meskipun Kylian Mbappé memilih pindah ke Real Madrid secara gratis, PSG tetap mempertahankan kekuatan mereka.
Trio Ousmane Dembélé, Achraf Hakimi, dan Vitinha terus menunjukkan performa gemilang yang mengantarkan klub pada musim tersukses dalam sejarahnya. Karena itu, Enrique yakin rasa percaya diri ini menjadi modal penting untuk mempertahankan supremasi di Eropa.
Laga Perdana dan Badai Cedera
PSG memulai perjalanan mempertahankan gelar dengan menghadapi Atalanta di Liga Champions, kemudian melanjutkan laga Ligue 1 melawan Marseille akhir pekan ini.
Namun, dua pilar penting, Ousmane Dembélé dan Desire Doué, absen karena mengalami cedera saat jeda internasional.