Olympique de Marseille Bantai Brest dan Amankan Posisi Kedua

Olympique de Marseille menunjukkan kelasnya dengan kemenangan telak 4-1 atas Stade Brestois 29. Amine Gouiri menjadi bintang lapangan dengan torehan hattrick yang mengantar Olympique de Marseille kembali ke posisi kedua klasemen Ligue 1. Namun, di balik kemenangan itu, ada catatan kurang menggembirakan: pasukan Roberto De Zerbi kembali gagal mencatatkan clean sheet dalam tujuh pertandingan berturut-turut.

Awal Laga: Peluang Emas Brest Terbuang

Pertandingan baru berjalan satu menit saat Brest hampir membuka keunggulan. Sundulan Mathias Pereira Lage menemui Abdallah Sima, yang kemudian melepas tembakan dari sudut sempit. Sayangnya, tendangannya berhasil ditepis oleh kiper Marseille, Gerónimo Rulli.

Setelah momen berbahaya itu, Marseille segera mengambil alih kendali permainan. Hanya tujuh menit berselang, Luiz Henrique melakukan pergantian arah permainan yang brilian dan mengirim umpan terobosan kepada Gouiri. Mantan penyerang Nice itu dengan tenang mengontrol bola sebelum menaklukkan kiper Grégoire Coudert dengan tembakan terarah ke sudut jauh gawang.

Babak Pertama: Gol Balasan dan Keunggulan Ganda

Meski mendominasi penguasaan bola, Marseille tampak kurang menggigit dalam menyerang. Mereka pun dihukum akibat kelengahan ini. Sebuah umpan silang dari Kenny Lala berubah arah setelah membentur Adrien Rabiot, menghasilkan sepak pojok bagi Brest. Dari tendangan sudut itu, sundulan kapten Jeremy Chardonnet membentur mistar gawang, dan dalam kekacauan di mulut gawang, Abdallah Sima berhasil memanfaatkan bola pantul untuk menyamakan kedudukan.

Namun, para pendukung Stade Vélodrome kembali bergemuruh di menit ke-37. Setelah kerja sama tendangan bebas antara Pierre-Emile Højbjerg dan Rabiot, bola diteruskan ke Mason Greenwood. Greenwood dengan cerdik mengarahkan bola ke kaki kanannya dan melepaskan tendangan keras dari jarak 25 yard yang membentur Chardonnet sebelum masuk ke gawang.

Menjelang turun minum, Marseille menambah keunggulan. Greenwood kali ini menjadi penyedia assist, mengirim umpan silang akurat kepada Gouiri yang mengontrol bola dengan dada dan menyelesaikannya dengan tendangan salto spektakuler, memperbesar keunggulan tuan rumah.

Babak Kedua: Gouiri Lengkapi Hattrick

Memasuki babak kedua, tempo pertandingan sedikit melambat. Namun, Marseille tetap menjaga agresivitas mereka. Pada menit ke-63, Gouiri lolos dari jebakan offside dan menerima umpan terobosan dari Rabiot sebelum menceploskan bola ke gawang. Meskipun gol ini sempat dianulir, VAR mengkonfirmasi keabsahannya, dan Gouiri pun melengkapi hattrick-nya.

Tak lama setelah mencetak gol ketiganya, Gouiri ditarik keluar lapangan, disambut tepuk tangan meriah dari para pendukung, dan digantikan oleh Jonathan Rowe.

Penutup: Tantangan di Depan

Meski lini belakang Marseille tetap terlihat rapuh, kemenangan ini membuat mereka unggul dua poin dari Lille yang kini turun ke posisi ketiga. Pertarungan untuk merebut tiket otomatis ke Liga Champions musim depan semakin panas.

Pada pertandingan selanjutnya, Marseille akan menghadapi Lille dalam laga yang bisa menentukan nasib mereka. Sementara itu, Brest harus berusaha bangkit saat menjamu Montpellier, mencoba menghindari kekalahan kandang beruntun di Ligue 1 untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun.