
Derita Tandang Venezia Belum Usai Drama Imbang di Markas Torino
Venezia kembali gagal memutus tren buruk dalam laga tandang Serie A musim ini. Dalam pertandingan penuh emosi yang berakhir imbang 1-1 melawan Torino, tim asal Venesia itu harus menelan kenyataan pahit: mereka kini telah melalui 18 pertandingan tandang tanpa kemenangan, memperkuat posisi mereka di zona degradasi dan menambah tekanan jelang akhir musim.
Kilas Balik Awal Pertandingan: Harapan yang Sekilas Muncul
Di tengah desakan untuk segera keluar dari ancaman degradasi, Venezia memasuki lapangan dengan determinasi tinggi. Mereka langsung menunjukkan intensitas sejak menit pertama dan hampir mencetak gol pembuka dalam lima menit. John Yeboah melepaskan tembakan yang menghantam tiang gawang, dan bola rebound dimanfaatkan oleh Christian Gytkjær yang kemudian mengoper kepada Alessio Zerbin untuk menyelesaikan peluang. Sayangnya, selebrasi yang sempat meletup harus dihentikan karena gol tersebut dianulir akibat posisi offside.
Konsistensi Serangan: Venezia Tak Menyerah
Meski kegagalan itu memukul semangat, Venezia tidak kendur. Yeboah kembali memimpin serangan, menunjukkan teknik individu yang luar biasa di kotak penalti sebelum mengirim umpan terobosan kepada Zerbin, yang kali ini terhalang oleh aksi sigap Vanja Milinković-Savić. Dominasi Venezia akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-36, ketika Kike Pérez menerobos pertahanan Torino dan melepaskan tembakan mendatar yang menjebol gawang tanpa bisa diantisipasi.
Respons Torino: Pergantian Pemain yang Menghidupkan Permainan
Babak pertama yang mengecewakan memaksa pelatih Torino melakukan perubahan signifikan. Paolo Vanoli memasukkan tiga pemain baru, termasuk Ché Adams. Perubahan ini langsung terasa ketika Adams menerima umpan dari Ivan Ilić dan hampir mencetak gol penyama. Namun, Ionuț Radu melakukan penyelamatan penting untuk menjaga keunggulan Venezia. Vlašić kemudian mencoba peruntungannya dari luar kotak penalti, tetapi Radu kembali menjadi tembok penghalang.
Kontroversi Penalti dan Gol Penyama Torino
Tekanan dari tuan rumah tak henti-hentinya hingga akhirnya VAR turun tangan, menghadiahkan penalti kepada Torino setelah pelanggaran handball terkonfirmasi. Nikola Vlašić mengambil alih tanggung jawab dan mengeksekusi dengan tenang ke sudut bawah gawang, menyamakan kedudukan.
Implikasi Klasemen: Venezia Masih Terjebak
Tambahan satu poin belum cukup untuk mengubah nasib Venezia. Mereka masih tertahan di peringkat ke-18 klasemen dan terancam degradasi. Sebaliknya, Torino semakin kukuh menjaga rekor sembilan laga kandang tanpa kekalahan, meski hasil ini tak sepenuhnya memuaskan bagi ambisi mereka di papan tengah.